Sebelum Jadi Juara Dunia, Gregoria Mariska Awalnya Diharapkan Menjadi Atlet Karate

Atlet bulu tangkis junior Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sukses menjuarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Pemain berusia 18 tahun itu dinobatkan menjadi juara sektor tunggal putri, usai mengalahkan wakil Tiongkok, Han Yue, 21-13, 13-21 dan 24-22 di babak final, Minggu (22/10).

Siapa sangka, gadis yang akrab disapa Mariska itu awalnya diharapkan menjadi atlet karate oleh ayahnya, Gregorius Maryanto.

Namun, hatinya berkata lain. Ia mantap melangkah sebagai pebulutangkis.

Keputusan Mariska tersebut bukan isapan jempol belaka. Tercatat, sebelum dinobatkan sebagai Juara Dunia Bulu Tangkis Junior, ia telah mengoleksi sejumlah prestasi.

Di antaranya, medali perunggu SEA Games 2017, medali peraj kejuaraan junior Asia 2016, juara turnamen kelas challenge dua kali, dan runner up turnamen kelas grand prix gold.

Sosok Mariska kini seakan menjadi angin segar bagi sektor tunggal putri junior. Sebab, terakhir kali Indonesia juara pada 1992 silam, melalui Kristin Yunita. (riz)

Komentar