Hanya Segini Kemampuan LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir

Jakarta, liputan.co.id – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo mengatakan banyak permasalahan yang muncul di institusi yang dia pimpin yang terjadi sepanjang tahun 2011, 2012, 2013.

Sampai sekarang ujar Braman, belum bisa dia selesaikan karena dia baru dilantik jadi orang pertama di LPDB-KUMKM ini Agustus 2017 yang lalu.

“Perlu saya sampaikan bahwa banyak permasalahan yang muncul sekitar tahun 2011, 2012, 2013, dan sampai sekarang belum bisa diselesaikan karena menyangkut masalah hukum,” kata Braman, dalam dalam rapat dengan Komite IV DPD RI, Selasa (6/2/2018).

Dia katakan, salah satu kebijakan yang diambil LPDB-KUMKM untuk tahun 2018 adalah moratorium penyaluran pada pertengahan bulan Februari ini. “Sejak Agustus-Desember lalu, kami moratorium penyaluran. Itu nantinya akan kita lakukan di tahun 2018 pada pertengahan bulan Februari ini,” jelas Braman.

Selain itu, Braman mengungkap laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) melalui LPDB-KUMKM yang mengalami kenaikan. “Semula ditargetkan sebesar Rp200 milliar, realisasinya sampai dengan Desember 2017 menjadi Rp207,82 miliar,” ungkapnya.

Dia tambahkan, sepanjang 2017, LPDB-KUMKM hanya mampu merealisasikan penyaluran dana bergulir sekitar 79,40 persen dari target penyaluran dana bergulir sebesar Rp1 triliun atau senilai Rp793,9 miliar.

“Proposal permohonan yang sudah disetujui oleh komite kredit sekitar Rp1 trilliun, realisasi sampai dengan bulan Desember sebesar Rp793,9 milliar,” jelas Braman, sembari menambahkan, manajemen baru LPDB-KUMKM akan mereview dan perbaikan untuk tahun 2018.

Komentar