5 Kesalahan Dokter yang Bisa Berakibat Fatal di Ruang Operasi

Rumah sakit adalah tempat di mana orang mencari solusi akan penyakit yang mereka derita. Namun apa yang terjadi ketika rumah sakit malah justru menjadi sumber dari masalah?

Berikut ini rangkuman beberapa kesalahan terbesar pihak rumah sakit pernah tercatat yang menarik untuk disimak seperti diambil dari MensHealth.com:

1. Dokter salah amputasi buah zakar

Membuang salah satu buah zakar saja saja adalah mimpi buruk, namun apa yang terjadi rumah sakit justru salah membuang buah zakar yang sehat dan menyisakan buah zakar yang bermasalah berpotensi mengandung sel kanker. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria bernama Benjamin Houghton dari Las Angeles, California.

2. Pasien terbangun saat operasi berlangsung

Terkadang, general anesthesia tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini yang terjadi pada seorang pasien bernama Donna Penner dari Kanada yang terbangun di tengah-tengah operasi sedang berlangsung. Itu artinya, saat dokter tengah membelek perutnya dengan pisau bedah, ia dapat merasakan setiap rasa sakit yang seharusnya dirasakan orang yang dioperasi tanpa obat bius. Hanya saja, dalam kasus Donna, ia tidak dapat memberitahu dokter bahwa dirinya sudah terbangun.

3. Dokter mengoperasi kaki yang salah

Seorang pasien patah kaki bernama Ravi Rai harus mengalami kemalangan setelah dokter bedah yang menanganinya salah mengoperasi kakinya yang sehat. Menurut pihak keluarga, Ravi yang mengalami patah tulang pada kaki bagian kanan itu justru terlihat dengan kaki kiri yang tertutupi dengan perban saat pihak keluarga berkunjung pasca operasi berlangsung.

4. Dokter meninggalkan spons bedah dalam perut pasien

Dokter tidak dapat menemukan apa yang menjadi permasalahan pasien bernama Nelson Bailey yang kerap bolak balik rumah sakit dengan keluhan perut yang sakit. Usut punya usut, ternyata dokter bedah yang menangani kasusnya meninggalkan spons bedah yang lama kelamaan membusuk dan menyebabkan terbentuknya lubang pada usus dang pasien malang itu.

5. Wanita diinseminasi dengan sperma yang salah

Ketika Nancy dan Thomas Andrews memutuskan untuk mendapatkan anak dari proses bayi tabung, mereka tidak pernah membayangkan akan mengalami insiden yang tentunya tidak pernah diinginkan oleh pasangan bayi tabung manapun di dunia ini. 9 bulan kemudian, mereka pun terkejut bukan main saat menyadari bahwa warna kulit bayi yang sudah mereka nanti-nantikan terlihat lebih gelap dan sama sekali berbeda dengan warna kulit kedua pasangan itu.

(ruf)

Sumber: MensHealth.com

Komentar