Kepala Bakamla Tegaskan Perketat Pengawasan Selat Malaka

Jakarta, liputan.co.id – Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) RI Laksama Madya TNI Ari Soedewo menyatakan makin memperketat pengawasan perairan Selat Malaka.

Hal tersebut dikatakan Ari Soedewo, saat berada di kapal BC 60001 yang sedang berlayar di perairan Selat Malaka menuju Pulau Nipah bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (15/3/2018).

Upaya pengawasan ketat menurut Ari, dilaksanakan unsur kapal patroli Bakamla beserta unsur jajaran instansi terkait termasuk TNI AL, Pol Airud, Bea Cukai, dan unsur kemaritiman lain.

Pengawasan tidak hanya dilakukan secara visual oleh unsur kapal patroli, namun dalam hal ini Bakamla RI juga menggunakan penginderaan dengan satelit yang terintegrasi dengan Pusat Informasi Maritim di Markas Bakamla RI pusat,” kata Ari.

Pernyataan tersebut diperkuat dengan pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang akan terus mendukung upaya pengawasan dan pengetatan patroli wilayah perairan Selat Malaka secara terkoordinasi antar Bakamla RI dengan Instansi terkait.

Hingga saat ini Kabakamla RI beserta rombongan Menteri Kemaritiman masih meninjau Perairan Pulau Nipah menggunakan Kapal Bea Cukai BC 60001.

Hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Deputi Inhuker Bakamla RI Irjen Pol Dr. Abdul Ghofur, Drs., M.H., Kazona Maritim Barat Laksma TNI Eko Murwanto, Kakorpolairud Mabes Polri Irjen Pol Chairul Noor A, Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman Agung Kuswandoro, Dirjen Bea Cukai Kemen Keu Heru Pambudi, Kepala Kantor KPU Bea Cukai Tipe B Batam, serta pejabat dari jajaran instansi terkait.

Komentar