Bahaya, Berolahraga Dalam Kondisi Ini Picu Serangan Jantung

Menurut sebuah penelitian, menghabiskan waktu berolahraga di gym lantaran ingin meredakan amarah yang meluap bukanlah sebuah ide yang baik.

Tindakan ini, menurut hasil studi yang dirilis pada jurnal Circulation, dapat memicu terjadinya kondisi mematikan seperti serangan jantung.

Dari studi yang menganalisa data atas hampir 12.500 pasien yang pernah mengalami serangan jantung, ditemukan fakta bahwa berolahraga dalam keadaan emosional memiliki kaitan yang erat dengan penyebab kematian paling tinggi di dunia itu.

Hasil analisa data yang dilakukan para peneliti juga menunjukan bahwa mereka yang sedang berolahraga atau dalam keadaan marah beresiko terkena serangan jantung hingga dua kali lipat. Sementara pada mereka yang berolahraga dan marah di waktu yang bersamaan beresiko tiga kali lipat mengalami serangan jantung.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Itu karena olahraga yang intens dalam kondisi marah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, menurut kepala penelitian Andrew Smyth, M.D., Ph.D.

Sebagai akibat, pembuluh darah tidak dapat memberikan suplai darah yang dibutuhkan. Alhasil jantung tidak akan mampu menerima oksigen yang dibutuhkannya untuk berfungsi, kondisi yang disebut dengan serangan jantung.

Meski temuan ini menyeramkan, perlu diketahui bahwa pada orang sehat berusia dibawah 60 tahun, serangan jantung adalah hal yang langka terjadi. Menurut American Hearh Association, hanya 0,3 persen dari pria berusia 20 hingga 39 tahun mengalaminya, dan 3,3 persen pada pria antara 40 hingga 59 tahun.

Karenanya, hindari berolahraga dalam keadaan marah, lakukan pemanasan dan kunjungi dokter sesekali untuk mengkonsultasikan keadaan jantung Anda.(ruf)

Sumber: MensHealth.com

Komentar