Puisi Ibu Sukmawati Dinilai Keluar Dari Spirit Bung Karno

Jakarta, liputan.co.id – Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mengaku terperangah membaca puisi Ibu Sukmawati berjudul “Ibu Indonesia”.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengira jika puisi itu muncul dari Ibu Sukmawati, isinya jauh dari sejarah republik ini dan ada kesan ingin pertentangkan antara negara dengan Islam.

“Padahal, Bung Karno, jelas dan tegas mengatakan menjadi Indonesia tidak akan mengurangi keislaman, kekristenan, kehinduan para pemeluknya. Ibu Sukmawati sungguh telah keluar batas dari spirit Bung Karno,” kata Reni, di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Lebih lanjut, Reni menyarankan Sukmawati segera menyampaikan permohonan maaf secara ikhlas dan terbuka ke publik.

“Dari hati yang paling dalam, sesama perempuan dan sesama Ibu Indonesia, dengan rendah hati saya menyarankan Ibu Sukmawati meminta maaf atas kekhilafan melaui puisi itu. Minta maaf tidaklah menunjukkan kekalahan, tapi keluhuran hati yang dalam. Saya percaya Ibu Sukmawati memiliki itu,” kata dia.

Terhadap masyarakat Muslim khususnya dan Indonesia umumnya, Reni menghimbau tidak bereaksi secara berlebihan dan keluar dari koridor hukum serta etika dalam merespons puisi tersebut.

“Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariah umat Islam Indonesia telah teruji sejak zaman penjajahan. Mari kita selesaikan persoalan ini dengan cara yang baik,” pintanya.

Selain itu, Reni juga berharap kepada para elite, opinion leader dan seluruh stakeholder untuk menahan diri membuat pernyataan yang sekiranya menimbulkan polemik dan kegaduhan di tengah publik.

“Tahun politik ini kita kelola dengan penuh riang gembira tanpa menyakiti dan melukai pihak lainnya,” pungkas Reni.

 

Komentar