Bagi Takjil di Pinggir Jalan, Sekda Jateng: Kerukunan Harus Tetap Dijaga

KILASJATENG.COM, SEMARANG – Di tengah rintik gerimis, puluhan model berlenggak-lenggok di zebra cross traffic light depan Mapolda Jateng Jalan Pahlawan. Mereka fashion show busana batik sambil membagikan takjil kepada para pengendara motor dan mobil yang tengah antre di bangjo tersebut, Jumat (19/5). Tentu saja, ngabuburit para model itu menyita perhatian pengguna jalan. Ikut serta dalam kegiatan itu Sekda Jateng Sri Puryono.

“Pembagian takjil ini untuk membantu masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Takjil ini bisa digunakan untuk membatalkan puasa sebelum mereka berbuka dengan makan nasi,” kata Sekda Jateng Sri Puryono.

Sri Puryono menambahkan, pembagian takjil ini tidak hanya dilakukan oleh umat muslim, tetapi juga warga nonmuslim. Sehingga tampak terjalin kebersamaan untuk menciptakan kedamaian di wilayah Jateng.

“Ini membuktikan adanya kebersamaan. Kebersamaan itu bukan hanya milik orang atau sekelompok tertentu, tetapi milik semua orang,” ujarnya.

Menurut dia, kerukunan harus tetap dijaga. Jangan sampai terlena oleh hasutan yang tidak benar. “Agama manapun tidak mengajarkan umatnya untuk saling membunuh,” katanya menyinggung soal maraknya kasus bom bunuh diri.

Dikatakan, orang yang berpuasa dapat merasakan bagaimana rasanya orang yang hidupnya susah, tidak mampu, dan tidak berkecukupan. Dengan puasa, lanjut dia, dapat menumbuhkan empati kepada semua orang.

“Setelah puasa harus bisa membekas. Tidak hanya saat bulan puasa saja. Setelah lebaran, harus punya rasa kebersamaan dengan orang yang kurang beruntung,” ujarnya sembari mengatakan dalam kesempatan itu, dibagi 500 paket takjil. (JPC)

Komentar