Jangan Gigit atau Makan Biji Apel, Mengandung Racun Berbahaya Ini

Biji apel, bentuknya yang kecil dan berwarna hitam ini seringkali dibuang atau tidak dikonsumsi lantaran memiliki rasa yang pahit, meski beberapa orang mungkin memakannya tanpa disengaja.

Namun tahukah anda bahwa biji apel ternyata mengandung sianida?

Pada biji apel, ditemukan sebuah senyawa bernama amygdalin. Seperti dilansir Good House Keeping, senyawa ini adalah salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri yang dimiiliki oleh tumbuh-tumbuhan.

Bahayanya, senyawa ini akan menyebar keluar ketika biji itu rusak, dikunyah atau pada saat dicerna yang kemudian berubah menjadi hidrogen sianida yang sangat beracun.

Seperti anda ketahui, sianida telah digunakan manusia sebagai racun sejak jaman dahulu kala. Cara kerjanya sendiri adalah dengan mempengaruhi suplai oksigen pada sel tubuh yang dapat menyebabkan kematian (dosis tinggi).

Lalu apakah bahaya ketika tertelan atau tanpa sengaja dimakan?

Untuk tubuh orang dewasa, dosis bahaya sianida berada pada angka 41-286 mg (tergantung berat badan masing-masing orang). Terkena racun ini dapat menyebabkan koma, lumpuh, gangguan jantung dan paru-paru hingga kematian.

Sementara jika terekspos pada dosis yang rendah, dapat menyebabkan beberapa masalah seperti sakit kepala, pusing-pusing, muntah-muntah, keram otot perut, lemah dan kebingungan. Pastikan agar anak-anak anda tidak mengkonsumsinya, karena mereka lebih rentan dibandingkan kita yang dewasa.

Lalu berapa banyak konsumsi biji apel yang dapat berakibat fatal bagi manusia?

Seperti disebutkan di atas, semua itu tergantung dari berat badan masing-masing orang. Mengkonsumsi sekitar 2 cangkir biji apel dapat berakibat fatal. Meski itu artinya anda harus mengkonsumsi begitu banyak apel untuk terekspos pada bahaya ini.(fjr)

Komentar