Prediksi Rusia vs Mesir: Menunggu Aksi Mohamed Salah

Sorotan terbesar dalam laga di Grup A antara Rusia vs Mesir, Rabu (20/6) dini hari WIB adalah Mohamed Salah. Winger Liverpool tersebut dinantikan aksinya untuk membuka kans Mesir bisa melaju ke babak 16-besar. Maklum saja, Mesir harus kalah dari Uruguay pada laga pertama lewat gol menit akhir defender Jose Gimenez.

Situasi The Pharaoh – julukan Timnas Mesir, bakal menjadi sulit andai dalam laga ini hanya meraih hasil seri. Apalagi sampai kalah, kans untuk melaju bakal tertutup. Berdasar itu, Mesir butuh Salah dalam laga yang dihelat di Stadion Saint Petersburg tersebut.

Salah sendiri pada laga pertama melawan Uruguay tak diturunkan. Dia hanya menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari bangku cadangan. Saat Uruguay mencetak gol pada menit akhir, kamera televisi menyorot Salah dan dia tertunduk sedih. Pelatih Hector Cuper saat itu enggan mengambil risiko dengan memaksakan Salah tampil. Dia khawatir justru Salah akan sulit ke permainan terbaik dan lebih memilih tak menurunkannya.

Hanya saja, dalam laga nanti, Salah kemungkinan besar akan turun sebagai starter. Manajer Timnas Mesir, Ihab Leheta, kepada FIFA.com menegaskan bahwa Salah siap tampil melawan Rusia.

“Salah telah ikut latihan bersama tim dan dia dalam kondisi lebih baik. Staf teknik Timnas Mesir mengatakan bahwa Salah siap main saat melawan Rusia,” sebut Lehata.

“Laga melawan Rusia menjadi sulit bagi kami setelah kalah dari Uruguay. Kami berharap semua pemain terbaik bisa tampil. Kemenangan merupakan satu-satunya pilihan kami,” imbuh Lehata.

Salah memang dibutuhkan oleh Mesir. Sebagai salah satu pemain yang tengah menanjak kebintangannya, aksi-aksinya tentu dinantikan. Salah merupakan salah satu pemain di Piala Dunia 2018 yang aksinya dinantikan setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Sementara itu, pelatih Hector Cuper percaya diri jelang laga melawan Rusia. Meski melawan tuan rumah, Cuper tak gentar. Hanya, pelatih asal Argentina itu tak mengatakan secara detail akan menurunkan Salah sejak menit pertama atau tidak. Hanya, dia berujar akan memainkan komposisi terbaik.

“Kami telah melakukan persiapan yang baik setelah kalah dari Uruguay. Kami juga telah menganalisis kelebihan dan kelemahan Rusia. Laga ini sangat penting karena kami harus menang. Kita lihat saja di lapangan dan pastinya kami menargetkan kemenangan,” sebut mantan juru racik Valencia dan Internazionale Milan tersebut.

Di sisi lain, bagi Rusia, laga melawan Mesir adalah kans untuk memastikan tiket ke 16-besar. Kemenangan akan membawa mereka melaju. Hasil pada laga pertama melawan Arab Saudi berupa kemenangan 5-0 menjadi bukti bahwa Rusia memiliki mimpi besar dan tekad kuat untuk meraih prestasi terbaik di Piala Dunia 2018. Apalagi sebagai tuan rumah mereka tak ingin membuat kecewa publik negeri sendiri.

Rusia sendiri memang belum pernah bertemu Mesir. Namun, pelatih Stanislav Cherchesov menyebut gaya permainan mereka tak ubahnya dengan tim-tim dari Afrika dan ada sedikit sentuhan gaya Latin yang disuntikkan oleh Cuper sang juru racik. Cherchesov pun mengaku sudah tahu cara mematikan Salah andai dia benar-benar dimainkan.

Cherchesov tak memungkiri bahwa Salah akan menjadi perhatian serius para pemainnya. Dia tampil gemilang bersama Liverpool pada musim pertamanya dengan mencetak 44 gol di semua ajang. Salah – andai dimainkan – akan menjadi ancaman bahaya andai dibiarkan bebas.

“Kami sudah tahu bagaimana menghadapi dia (Salah). Kami siap menghentikan Salah dan kami akan melakukannya. Kami memiliki misi dan akan menuntaskan misi tersebut. Apa? Menang dan melaju ke babak berikutnya,” sebut Cherchesov.

“Saya percaya kepada pada pemain. Saya akan mengatakan singkat: kami siap untuk bermain dan melakukan apa yang seharusnya kami lakukan,” tegas Cherchesov. (fjr)

Komentar