Pasar Kampoeng Markisa Membuat Destinasi Digital GenPI Makin Berwarna

TANGERANG – Daftar destinasi digital Generasi Pesona Indonesia (GenPI) bertambah. Kali ini hadir Pasar Kampoeng Markisa. Destinasi ini besutan GenPI Banten. Rencananya, pasar ini siap rilis, Sabtu (21/7). Konsepnya unik. Dijamin membuat koleksi destinasi digital GenPI makin berwarna.

Pasar Kampoeng Markisa akan launching pukul 14.00-22.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan KS Tubun, Gang HM Noor I, RT 01/02, Kelurahan Pasar Baru, Karawaci, Tangerang.

Koordinator GenPI Banten Jalaludin mengatakan, sesuai namanya pasar ini dibangun di tengah perkebunan markisa.

“Pasar Kampoeng Markisa ini sudah siap launching. Ada banyak keunikan yang ditawarkan oleh pasar ini. Sebab, pasar ini berada di kebun markisa. Saat ini pohon markisanya sedang berbuah. Namun secara nama, Markisa ini artinya Mari Kita Sadar,” ungkap Jalal, Jumat (20/7).

Konsep launching meriah sudah disiapkan. Rangkaian ceremony dimulai dengan lomba mural. Kegiatan ini diikuti warga dari Kampoeng Markisa. Perlombaan lain yang dirilis adalah mewarnai. Sembari berlomba, hiburan marawis dan qasidah, beragam tarian, hingga band performance Noob Divers pun disajikan.

Kemeriahan pun berlanjut. Sebab, Kampoeng Markisa memiliki ritual. Setiap hari, pada pukul 06.00 WIB dan 16.00 WIB, warga memiliki kebiasaan menyiram tanaman secara bersama. Biasanya kegiatan unik ini mendapat aba-aba dari speaker Masjid. Usai menyiram tanaman, peserta menggelar event Flash Mob dan Senam Asian Games 2018 mulai pukul 17.00 WIB.

“Prosesi launching ini sangat padat. Sebab, kami juga menggelar berbagai acara hiburan. Bazar kuliner juga ada. Pokoknya semua harus datang di acara launching Pasar Kampoeng Markisa,” katanya.

Usai jeda Maghrib dan Isya, launching dilanjutkan. Marawis dan Qasidah dari Lepisi pun disajikan, termasuk Tari Lenggang Cisadane dari Disbudpar. Menampung beragam talenta, Tangerang Freestyle Soccer Club diberikan slot beraksi. Selain parade seni budaya, pasar ini juga menggelar Wisata Culinary Night. Rangkaian agenda launching lalu ditutup band performance dari Atta Entertainment.

“Persiapan launching sudah maksimal. Kami juga sudah membagikan informasi melalui media sosial. Kami yakin, pembukaan perdana Pasak Kampoeng Markisa ini akan menarik banyak pengunjung,” ujar Jalal lagi.

Usai launching, Pasar Kampoeng Markisa akan beroperasi setiap Minggu pukul 07.00-12.00 WIB. Yang unik, pasar ini memanfaatkan barang-barang bekas. Ada banyak barang bekas yang dimanfaatkan kembali setelah memberikan sedikit sentuhan. Misalnya, ban bekas yang disulap menjadi tempa duduk. Pot bunga juga memanfaatkan sepatu bekas.

Kreativitas warga Kampoeng Markisa pun berlanjut. Mereka juga memanfaatkan celana bekas menjadi pot bunga gantung. Ada juga mural hingga spring bed bekas yang dipermak menjadi dinding berhias.

Ketua Umum GenPI Nasional Mansyur Ebo mengatakan, terbentuknya Pasar Kampoeng Markisa jadi sinergi besar antara GenPI, Dinas Pariwisata, Warga, dan stakeholder di sana.

“Pasar Kampoeng Markisa ini luar biasa. Ada banyak filosofi dari konsep pasar yang disajikan. Pasar ini lahir dari buah kesadaran masyarakat. Ada banyak barang bekas yang disulap menjadi bermanfaat lagi. Layout pasar ini juga cukup menarik dengan fasilitas lengkap,” kata Ebo.

Memiliki aksesibilitas mudah dengan kantung parkir memadai, Pasar Kampoeng Markisa menawarkan banyak fasilitas menarik. Ada beragam spot selfie. Mulai dari taman bunga, joglo, hingga lukisan. Pasar ini juga memiliki kolam lele, taman toga, hidroponik, spot khusus lomba. Mereka juga membangun spot untuk berbagai perlombaan.

Mendukung kebutuhan masyarakat sekitar, posyandu juga didirikan dalam pasar. Fasilitas workshop, rumah sehat, biopori, tempat ibadah, hingga lapangan.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kemenpar Don Kardono menjelaskan, Pasar Kampoeng Markisa memiliki pondasi kuat dengan peran aktif dari masyarakat sekitar.

“Tujuan pendirian destinasi digital ini memang untuk memberdayakan masyarakat sekitarnya. Kami tentu gembira dengan adanya beberapa fasilitas publik berada di dalam pasar. Artinya, pasar ini selalu disupport dengan baik oleh warga. Kami optimistis, dengan sinergi baik ini, pasar akan tumbuh cepat. Ujungnya tentu kesejahteraan masyarakat,” terang Don.

Pasar Kampoeng Markisa ini juga dilengkapi dengan beragam kuliner. Total ada 17 menu yang akan disajikan reguler. Sebut saja ada Mie Rebus Ginseng, Empek-Empek Kampoeng Markisa, Telur Gulung, Tek Cuan Tauco, Mie Ayam Panggang, hingga Laksa. Minumannya disajikan Es Manohara, Es Buble, dan Es Buah. Sistem pembayarannya memakai koin khusus.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyambut kehadiran Pasar Kampoeng Markisa.

“Kami ucapkan selamat datang bagi Pasar Kampoeng Markisa. Sudah menjadi ciri khas destinasi digital, Pasar Kampoeng Markisa ini juga menawarkan banyak keunikan. Fasilitasnya sudah lengkap, apalagi ada posyandu di situ. Kami yakin, pasar ini akan menggerakan ekonomi di sana. Selain itu, destinasi ini akan menjadi pusat aktivitas warga mulai seni budaya, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

Komentar