KILASJATENG.COM, SEMARANG – Walikota Semarang Hendrar Prihadi terus menggelorakan semangat untuk berkompetisi kepada seluruh anak muda di Kota Semarang.
Kali ini giliran pemuda-pemudi Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Semarang yang diharapkan dapat membawa nama kota yang dipimpinnya tersebut ke kancah nasional.
“Saya optimis di masa depan, Muhamadiyah khususnya di Kota Semarang akan semakin solid dan hebat," kata Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat memimpin apel akbar dalam rangka memperingati milad Muhamadiyah ke-55, di Lapangan Simpang Lima, Minggu (16/9).
Dikatakannya, Muhammadiyah dengan Tapak Suci Putra Muhammadiyah di dalamnya adalah merupakan komponen penting di dalam pembangunan Kota Semarang.
“Kota Semarang memiliki prinsip bergerak bersama yang kemudian turunannya adalah sinergitas 4P, yaitu pemerintah, pengusaha, pewarta dan penduduk. Besar harapan saya Muhammadiyah sebagai unsur penduduk mampu berkontribusi secara maksimal untuk pembangunan kota Semarang serta menggerakkan penduduk sesuai porsi dan kemampuan masing-masing," sambungnya di depan sekitar 2.500 anggota Tapak Suci Muhammadiyah Kota Semarang.
Lebih dalam dikatakan Walikota Hendi, porsi dan kemampuan di sini dapat diukur dari seberapa besar Muhammadiyah mampu hadir di tengah masyarakat untuk berperan dalam kemajuan Kota Semarang.
Salah satunya dengan mencetak atlet-atlet bela diri untuk mewakili Kota Semarang dari Tapak Suci Muhammadiyah.
Untuk itu, Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut berharap agar pengurus Tapak Suci Muhamadiyah untuk terus fokus dan konsisten terhadap pembinaan atlet pencak silat agar dapat menjadi penyumbang atlet atlet berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
“Seperti kita tahu hajatan Asian Games sukses luar biasa baik sukses penyelenggaraan dan sukses raihan prestasi. Dimana salah satu cabang olah raga penyumbang medali emas terbanyak adalah pencak silat. Di sinilah pencak silat yang merupakan wilayah Tapak Suci Putra Muhammadiyah, sehingga saya harap bisa terus fokus dan konsisten di dalam pembinaan agar mampu melahirkan atlet-atlet pencak silat yang berbakat", kata Walikota Hendi.
Walikota Hendi sendiri sebelumnya telah menegaskan komitmennya dalam pembinaan atlet di Kota Semarang.
Sebagai penyemangat atlet asal Kota Semarang yang berlaga di Asian Games 2018, tak tanggung-tanggung tambahan bonus diberikannya sebesar Rp 75 juta bagi peraih medali emas, Rp 25 juta bagi peraih medali perunggu, serta Rp 5 juta bagi pelatih dan atlet yang belum berhasil memperoleh medali. (Art)
Komentar