CIAYO Comics Turut Sukseskan ASIAN PARA GAMES 2018 melalui Komik Jendi

JAKARTA – Platform komik digital asal Indonesia, CIAYO Comics ikut mendukung Asian Para Games 2018 dengan komik khusus Asian Para Games yang mengangkat cerita salah satu atlet penyandang disabilitas berprestasi IndonesiaJendi Panggabean. Komik yang berjudul “Jendi” dirilis pada tanggal 30 Agustus 2018 mendapat sambutan positif dari Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) dan para pembaca komik digital. Asian Para Games 2018 tengah berlangsung di Jakarta pada tanggal 6-13 Oktober 2018.

CIAYO Comics tertarik dengan kisah Jendi. Sebagai atlet dengan keterbatasan, Jendi adalah sosok yang menginspirasi masyarakat Indonesia. Jendi kehilangan kaki kirinya pada umur 12 tahun akibat kecelakaan sepeda motor. Dengan keterbatasan fisik, Jendi berhasil menyabet lima medali emas pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Karena itulah kisah perjalanan Jendi diterjemahkan ke dalam komik yang ceritanya disusun oleh Fahmi Hamka dan Tony Hanggoro dari CIAYO Comics.

Kedua penulis ini menceritakan kisah Jendi yang bangkit dari keterpurukan dengan selipan humor yang menghibur. Sosok Jendi digambarkan sebagai “Si Belut”, karena belut bisa bertahan hidup dalam keadaan lingkungan yang sangat buruk. Untuk ilustrasi, CIAYO Comics mempercayakan DS Studio untuk memvisualisasikan Jendi ke dalam komik. DS Studio sudah mendapat berbagai penghargaan di dunia komik, salah satunya adalah juara pertama Grandpix Winner Zenon Silent Manga International Competition.

Dengan kisah hidupnya diangkat menjadi sebuah cerita komik, Jendi berharap dapat menginspirasi banyak orang, “hidup itu segalanya perlu proses. Jelas semua orang punya cerita hidupnya masing-masing. Dengan komik ini harapannya bisa memberikan hal-hal yang positif untuk banyak orang,” ungkapnya.

Tidak hanya menginspirasi lewat komik, CIAYO Comics pun menyediakan wadah bagi komikus baru untuk saling berbagi inspirasi melalui program CIAYO Class. CIAYO Class merupakan wadah bagi komikus pemula untuk mengembangkan kualitas komiknya menjadi lebih baik dan siap untuk dipublikasikan dengan tambahan honorarium sebagai bentuk apresiasi dari CIAYO Comics. Dengan demikian program ini dapat mendorong munculnya komikus-komikus muda yang menginspirasi sehingga komikus dapat menjadi salah satu profesi yang besar sebagai aset negara yang bernilai.

“Kami memberikan dukungan maksimal agar anak muda terdorong untuk berkarya. Melalui CIAYO Class, kami yakin banyak kreator baru khususnya dibidang komik yang dapat terinspirasi” ungkap Khrisnawan Adhie, Head of Business Development CIAYO Corp. “Semakin banyak kreator baru, aset negara bertambah banyak. Ini sebuah investasi yang besar untuk industri kreatif Indonesia,” tambahnya.(*)

Komentar