Kirab Pemuda 2018 Berakhir, Ini Pesan Menpora

Jakarta – Menpora Imam Nahrawi menghadiri acara puncak kirab pemuda 2018 di GOR Atletik Rawamangun, Jakarta, Kamis (15/11). Di acara ini, Menpora didampingi istrinya Shobibah Rohmah, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Duputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta beserta jajaran.

Pada sambutannya, Menpora berharap para peserta kirab pemuda 2018 dapat menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing selepas mengikuti kegiatan program Kemenpora ini. Selain itu, para peserta ini juga diharap mampu berbuat baik di daerahnya.

“Kalian harus menjadi pemimpin muda di daerahnya masing-masing. Kalian harus ermimpi mengawal negeri ini. Ini sungguh acara yang menggembirakan, para peserta berangkat dari zonanya masing-masing,” katanya.

Setelah mengikuti serangkain kegiatan kirab ini, Menpora melihat para peserta semakin begitu gagah. Selain itu, para peserta diminta untuk memperkenalkan kebudayaan dan keindahan Indonesia ke dunia.“Para peserta semakin gagah. Kalian perkenalkanlah kebudayaan, keanekaragaman Indonesia ini ke dunia. Sebarkan semangat ini ke wilayah kalian masing-masing. Jangan larut dalam kesedihan, kalian sudah berkumpul dan bergabunglah ke alumni. Lakukan yang terbaik,” pesan Menpora.

Dalam acara ini, MURI menganugerahkan plakat pemecahan rekor Indonesia kepada Menpora. Kategori yang diserahkan yakni congklak terbesar dengan material berbahan kardus. Adapun, mainan tradisional ini memiliki panjang 10,04 meter, dengan lebar 152 cm dan tinggi 54 cm.

Sebelumnya, acara dibuka dengan menampilkan kesenian tari dari berbagai daerah seperti, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali hingga Papua.Acara ini juga turut dimeriahkan oleh penyanyi Ghea dan Dilon yang jebolan dari ajang pencarian  bakat. Menpora juga turut bernyanyi bersama kawula muda yang hadir lalu menghampiri stan kuliner betawi. Suasana haru dan gembira menyelimuti puncak kirab pemuda 2018 ini. (jef)

Komentar