Menpora Dampingi Wapres JK Menerima 78 Peserta Kirab Pemuda 2018

Jakarta –  Menpora Imam Nahrawi hari Rabu (14/11) siang mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima peserta Kirab Pemuda 2018 di Kantor Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta. Wapres mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia dengan segala perbedaan yang menjadi kekuatan bangsa.

Wapres menekankan para peserta wajib bangga menjadi warga negara Indonesia yang menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. “Kita berbeda-beda dalam banyak hal tapi tetap satu sebagai bangsa Indonesia dengan perbedaan inilah menjadi bangsa yang kuat dan saling menghormati,” kata Wapres.

“Dengan berbagai budaya, bahasa, suku, ras, agama dan sebagainya inilah justru kita bersatu dan saling menghormati karena itulah perjalanan anda selama 73 hari mengelilingi Indonesia tentu memperlihatkan hal-hal positif dengan melihat kita menjadi cinta satu sama lain,” tutur Wapres.

Kepada sesama pemuda, lanjut Wapres harus dapat berbuat sesuatu untuk bangsa dengan saling mengenal adalah modal besar, semangat untuk berinovasi adalah yang terpenting untuk negeri ini. “Berikan semangat kepada seluruh pemuda di penjuru negeri sehingga menimbulkan rasa berbuat sesuatu yang baik untuk bangsa, selamat atas perjalanan itu dan sebaiknya ditulis dalam buku agar berguna untuk masa mendatang,” pesan Wapres.

Kirab Pemuda 2018 diikuti 74 pemuda yang mewakili 34 provinsi di Indonesia, Kirap dilaksanakan sejak 5 September hingga 15 November 2018 melintasi 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota selama 73 hari serta dibagi dalam dua zona yakni zona I (Aceh), zona II (Merauke).

Menurut Menpora tujuan Kirab Pemuda 2018 bertujuan meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang ber-Bhineka Tunggal Ika dengan terus mempromosikan kreatifitas, budaya dan potensi pemuda menuju masa depan Indonesia lebih baik.”Hasil dan manfaat Kirab Pemuda setidaknya mereka selama 5 hari di titik singgah telah bermalam di rumah-rumah penduduk dan setidaknya telah memiliki 1550 bapak dan ibu angkat sekaligus belajar menjadi bapak ibu rumah tangga,” ujar Menpora. (ben)

Komentar