Ketua DPR RI Minta Kemenhub dan PT ASDP Antisipasi Lonjakan Pemudik

Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) diimbau untuk mengantisipasi berbagai hambatan dan gangguan sepanjang perjalanan mudik.

Imbauan itu disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingat akan ada 4,5 juta orang bakal melalui lintas penyeberangan jalur laut pada masa mudik lebaran 2019 dan berpotensi terjadinya lonjakan penumpang dan penumpukan antrean kendaraan yang jumlahlah meningkat 2,8 persen dari tahun 2018.

“Antisipasinya, menambah trip perjalanan dan jumlah kapal, armada kapal berkapasitas besar sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang dan menyiapkan dermaga tambahan serta menambah loket masuk pelabuhan hingga pengaturan arus kendaraan guna meminimalisir terjadinya lonjakan penumpang ataupun penumpukan antrean kendaraan,” kata Bambang, di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Bersamaan dengan itu, Bamsoet panggilan beken Bambang Soesatyo mendorong Syahbandar untuk memeriksa kelaikan kapal dan batasan jumlah penumpang. Kalau perlu ujarnya, perpendek waktu sandar semua kapal ASDP dan tamvah kru lashing (metode pengikatan barang/cargo), hingga mempercepat waktu bongkar muat pada masing-masing armada kapal, guna mengurai antrean kendaraan yang ingin menyeberang.

“Kemenhub untuk terus mempersiapkan sarana mudik serta melakukan pengecekan kelaikan pada moda transportasi laut yang harus sesuai dengan Standar Operasional (SOP), guna menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa angkutan laut dan berharap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menginformasikan kondisi cuaca terupdate, baik melalui media cetak, siber, dan siaran,” ujarnya.

Terakhir, Bamsoet juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan moda transportasi laut agar dapat mematuhi aturan yang berlaku pada angkutan laut serta mengikuti arahan dari petugas guna kenyamanan dan keselamatan bersama.

Komentar