Politikus PKS Sebut Laporan Rencana Kerja PPATK Uswatun Hasanah

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi memuji laporan rencana kerja tahunan tentang pagu anggaran tahun 2020 dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Alasan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengapresiasi karena pola laporan rencana kerja tahunan PPATK tersusun rapi dan jelas. “Hampir tak ada kekurangan dan bahkan tak perlu diberi catatan apapun dalam laporannya,” kata Habib, saat Rapat Kerja Komisi III DPR dengan Kepala PPAT, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Bahkan kata dia, pola laporan PPATK bisa menjadi contoh bagi lembaga lain perihal bagaimana harus menyusun laporan dengan baik. Pergerakan anggaran dan program kerjanya sangat terarah.

“Saya apresiasi laporan PPATK yang bisa jadi uswatun hasanah bagi yang lain. Pola laporannya bagus. Bacanya enak dan kekurangannya jelas, semua kelihatan,” tegas Habib.

Penyusunan laporan anggaran lanjut wakil rakyat dari Kalimantan Selatan itu, mestinya diberikan pola yang sama. “Gamblang, angkanya mau ke mana, gerakannya apa, terlihat di sini. PPATK angkanya juga tidak besar. Intinya sebagai Tim Banggar dari Komisi III tidak akan saya beri catatan, tapi saya akan perjuangkan di Banggar,” janjinya.

Dari rapat terungkap, pagu indikatif PPATK untuk tahun 2020 sebesar Rp177,6 miliar. Angka itu menurut Habib, sangat kecil dan perlu disetujui oleh Komisi III DPR sekaligus diperjuangkan di Banggar DPR.

Dalam rapat itu, PPATK juga mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp51,4 miliar. Angka ini dialokasikan untuk program pencegahan dan pemberantasan TPPU dan pendanaan terorisme. Selain itu, dialokasikan pula untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Komentar