Penginapan Penuh, 4500 Wisman Dipastikan Serbu Iron Man 2019

BINTAN – Gelaran akbar Iron Man 70.3 jelas tak terbantahkan kehebatannya. Ajang triathlon paling menantang di Asia tersebut selalu mampu menyedot wisatawan datang. Tak terkecuali perhelatannya kali ini, sebanyak 4500 wisman dipastikan serbu Iron Man 2019. Hal tersebut dikatakan langsung Kadispar Bintan, Wan Rudy Iskandar dalam jumpa pers Iron Man 2019 di Bintan Resort, Sabtu (24/8).

“Perhelatan Iron Man kali ini pesertanya lebih dari 1200 orang. Dan mereka datang tidak sendirian, keluarga mereka pun berbondong-bondong datang ke Bintan. Dengan keluarganya bisa 4500 hingga 5000 wisatawan jumlahnya. Makanya ini sebuah promosi yang sangat baik bagi destinasi Bintan dan beyond,” kata Wan Rudy.

Penyelenggaraan event internasional sport tourism tersebut jelas menjadi pencetak wisman ke Bintan. Selain itu semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Apalagi tahun ini Bintan ditargetkan dapat memenuhi kuota 20 persen dari perolehan wisman di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dimana total target Kepri berada diangka 1,4 juta wisman.

“Kami yakin tahun ini kembali kami bisa memenuhi target, apalagi dengan adanya perhelatan Iron Man ini. Saat ini sudah sampai 300 ribu lebih wisman yang mengunjungi Bintan, kita akan kejar terus target yang ada,” papar Wan Rudy.

Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty yang hadir pun ikut angkat bicara. Baginya nama besar Iron Man menjadi sebuah jaminan betapa event ini akan menarik. Sebagai salah satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia Bintan terbukti sukses menggelar berbagai event Internasional. Apalagi Iron Man yang telah terbukti masuk dalam 100 CoE Kemenpar.

“Itu yang membuat kami ada di sini, Iron Man adalah salah satu event di CoE Kemenpar. Dimana seluruh event yang masuk kita kurasi dengan sekuat tenaga. Event ini memiliki konten lokal, kreatifitas mendorong masuk CoE. Ada commercial dan communicotion di dalamnya. Memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Belum lagi dampak Medianya yang hebat,” kata Esthy.

Terpisah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, Kepri sebagai border area memiliki peran penting bagi pariwisata Indonesia. Dukungan amenitas, atraksi serta aksesibilitas yang mumpuni membuatnya mampu menjadi pendulang wisman ke Indonesia.

“Kepri itu sangat luar biasa. Sektor pariwisatanya menunjukkan perkembangan pesat. Dengan peran serta semua pihak dalam menggelar atraksi yang berkelas tentu makin membuka pintu bagi wisman masuk. Imbasnya bukan saja terdongkraknya angka kunjungan wisata, tetapi juga kemajuan sektor ekonomi Kepri dari kapariwisataan,” ujar Rizki.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, baginya Bintan menjadi salah satu contoh terbaik destinasi sport tourism di Indonesia. Apalagi sport tourism internasional ini memiliki dua impact yaitu direct impact dan indirect impact. Tentunya itu juga sangat menguntungkan Kepri, Khususnya Bintan.

“Iron Man ini semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Trennya selalu meningkat. Bahkan menjadi jujukan perhelatan serupa di dunia. Selamat bertanding para atlet. Sukses selalu pariwisata Bintan,” tutup Menpar Arief.(*)