Sekjen Tegaskan, DPR Siap Sambut Tamu WPFSD

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyatakan DPR RI telah berkoordinasi secara final dengan para stakeholder dan siap menyambut tamu, serta mendukung keberlangsungan agenda World Parliamentary Forum Sustainable Development (WPFSD) ketiga. Indra meminta, seluruh stakeholder dapat berkoordinasi dengan baik selama persiapan dan penyelenggaraan forum tahunan parlemen itu.

Hal tersebut disampaikan Indra, usai membuka agenda rapat koordinasi final persiapan penyelenggaraan WPFSD 2019 di ruang rapat Sekjen, Gedung Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Ia mendorong agar seluruh pihak pendukung gelaran ini dapat bekerja tanpa celah sehingga para tamu undangan mendapatkan kepuasan selama berada di Bali.

“WPFSD ini memang salah satu ikon dari Parlemen Indonesia dalam rangka mencari dukungan atau menggalang massa untuk menghadapi isu-isu yang berkembang di dunia. Untuk itu kita memang betul menyiapkan ini dari jauh-jauh hari sudah ada perwakilan kita ke Bali guna perizinan dan koordinasi, karena banyaknya tamu negara dunia yang hadir nanti,” ujar Indra.

Dia jelaskan, Ketua Parlemen di setiap negara protokolernya hampir sama setiap kepala negara. “Jadi walaupun tidak menggunakan pesawat khusus, kita harus tetap memberikan pelayanan yang sangat baik. Kita harus buktikan sebagai tuan rumah bahwa Indonesia merupakan negara yang luar biasa dari segala sisinya,” imbuhnya.

Menurutnya secara keseluruhan saat ini persiapan telah selesai, sehingga DPR RI bersama stakeholder mulai beralih fokus kepada rundown acara. Sementara untuk hal teknis di luar rundown menurutnya ini adalah kali ketiga penyelenggaraan forum ini, sehingga ia melihat semua pihak yang terlibat sudah sangat profesional.

WPFSD ketiga dengan tema ‘Combating Inequality Through Social and Financial Conclusion’ akan berlangsung di Provinsi Bali pada 4-5 September mendatang. Setidaknya 25 negara telah mengkonfirmasi akan hadir dalam agenda ini, juga selain itu akan dihadiri oleh Presiden dari Inter-Parliamentary Union (IPU) Gabriela Cuevas Barron.