Lewat Famtrip, Media Timor Leste Diajak Mengeksplorasi Danau Toba

JAKARTA – Komitmen Kementerian Pariwisata mempromosikan Destinasi Super Prioritas Danau Toba tidak pernah kendor. Berbagai cara dilakukan. Salah satunya lewat familiarization trip (famtrip). Kali ini, famtrip melibatkan media asal Timor Leste.

Kegiatan yang diberinama Famtrip Media Timor Leste Danau Toba, digelar 12-16 September. Peserta yang dilibatkan adalah Jacinta Sequeira De Fatima Sarmento asal media STL, Fransisco Poto Oqui (Business Timor), Averio Joao Ximenes (RTTL), Alvir Melsior Kalsar Reynato Brazao Oliviera (Tafara), Perro Alves Martins (Independente), Florindo Calunha (Timor Post), Joao Antonio Ximenes Guterres (Dili Post), Ezequel De Rosa Das Neves (TVE), Joao Basilio Da Costa (Media Timor). Kemenpar juga menyertakan Julio Cesar Correla (KBRI).

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh Ricky Fauziyani, Danau Toba sebagai destinasi super prioritas akan memberikan pengalaman tidak terlupakan buat para peserta.

“Kita ingin mengenalkan lebih banyak destinasi ke wisatawan Timor Leste. Mungkin selama ini mereka lebih banyak mengenal Bali atau atau area border. Kali ini kita akan ajak mereka untuk mengetahui dan merasakan keindahan Danau Toba. Ini destinasi super prioritas di Indonesia. Pesona alam dan budayanya tidak kalah dari Bali atau destinasi lain di Tanah Air,” papar Ricky, Rabu (11/9).

Ricky menambahkan, ada beberapa destinasi yang sudah disiapkan untuk peserta famtrip. Destinasinya beragam. Ada destinasi religi ke Salib Kasih. Peserta juga akan mengunjungi destinasi kekinian The Kaldera.

Para peserta juga akan diajak berkunjung ke Sigulatti Geopark. Yang tidak kalah seru adalah kunjungan ke Huta Ginjang dan Air Soda.

“Destinasi yang akan dikunjungi sangat lengkap. Para peserta famtrip bisa menikmati Danau Toba dari berbagai spot. Selain itu, mereka juga kita ajak menyeberang ke Pulau Samosir. Dan tentunya merasakan langsung menyeberangi danau terbesar di Indonesia itu,” papar Ricky lagi.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan peserta akan mendapatkan lebih.

“Danau Toba memang menjadi destinasi utama dalam Famtrip Media Timor Leste. Tapi mereka akan kita ajak untuk merasakan keindahan, kemewahan Jakarta. Mereka bisa menikmati eksotisnya Kota Tua, Monas, dan lainnya,” papar Rizki.

Rizki berharap para media yang dilibatkan ini bisa memberikan gambaran utuh mengenai keindahan Indonesia. “Itu harapannya. Karena tujuan dari famtrip ini adalah meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan Timor Leste ke Indonesia,” paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan acungan jempol untuk inisiatif menggelar famtrip. Apalagi yang dilibatkan adalah media asal negara tetangga Timor Leste.

“Keuntungan mempromosikan destinasi Tanah Air ke negara tetangga adalah faktor kedekatan. Jarak tempuh wisatawan crossborder jelas relatif dekat. Dan mereka juga pasti sudah mengetahui destinasi Indonesia. Lewat media, kita harapkan keindahan destinasi Indonesia tergambar dengan baik,” paparnya.

Oleh karena itu, Menpar menilai famtrip sangat efektif untuk memperkenalkan destinasi di Tanah Air.