Indonesia Menang Lewat Permainan Atraktif dari Sayap

Permainan atraktif tim nasional Indonesia U19 melalui sisi sayap dinilai pelatih kepala tim, Fakhri Husaini merupakan kunci sukses menangnya tim ini empat gol tanpa balas, saat melawan Hong Kong, dalam lanjutan kualifikasi Piala AFC U19 di Stadion Madya Senayan, Jumat (8/11).

Dirinya pun juga mengucap syukur atas kemenangan timnya. Dia menyebut anak asuhnya bermain sesuai instruksi. “Pertama syukur Alhamdulillah untuk laga kedua ini kami bisa kembali mendapatkan 3 poin. Tentu tambahan tiga poin ini menjadi tambahan modal kami juga untuk laga terakhir melawan Korea Utara,” kata Fakhri selepas laga.

“Saya memberikan apresiasi yang luar bisa kepada semua pemain. Mereka bermain sesuai dengan skenario kami, mereka bermain sesuai komitmen kami semua, melawan tim Hong Kong yang memang memiliki strategi pertahanan yang cukup baik. Mereka bermain amat kompak, 15 menit pertama mereka cukup rapi bisa mengorganisir pertahanannya.”

“Kami memanfaatkan kelemahan mereka melalui lini sayapnya. Dua gol yg terjadi di babak pertama adalah kerja keras seluruh pemain, secara sabar bisa membongkar pertahanan mereka melalui sayap,” dia menambahkan.

Bagas Kaffa, Fajar Fatur Rahman hingga David Maulana pun mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit ke-60, dilengkapi gol Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri pada masa injury time babak kedua lewat titik putih.

“Anak-anak bermain lepas saat melawan Hong Kong, motivasinya terbangun, mental juga terbangun, kami selalu komunikasi hingga bisa bermain baik pada hari ini,” kata kapten tim, David Maulana.

Barisan gelandang Indonesia dominan di lini tengah saat melawan Hong Kong. David pun mengungkapkan instruksi yang diberikan oleh pelatih Fakhri Husaini. “Ya, coach Fakhri selalu menerapkan setiap pertandingan, setiap latihan, menerapkan untuk selalu tampil menekan barisan pertahanan lawan. Siapa yang paling dekat dengan bola dia yang press,” kata David.

Ketika ditanya mengenai eksekusi tendangan bebasnya, David mengatakan bahwa aksinya dengan Ridho itu sudah direncanakan. “Sudah direncanakan dalam latihan. Ganti-gantian. Memang begitu (saya yang akan menendang),” tutup David.

Hasil ini membuat Indonesia geser posisi DPR Korea yang pada laga sebelumnya mengalahkan Timor Leste dengan skor identik, 4-0. Indonesia meraih enam poin, dibawahnya ada DPR Korea yang mengoleksi empat poin, Hong Kong bertahan diposisi ketiga dengan satu poin, sementara itu di posisi terakhir ada Timor Leste tanpa poin.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi DPR Korea pada Minggu (10/11). Laga itu akan menentukan juara grup, sekaligus memperebutkan tiket lolos ke putaran final. Indonesia cukup menahan imbang guna mengamankan posisinya dan lolos ke Uzbekistan tahun depan. (pssi)