Pelajari Pelatihan Vokasi, Kirgizstan Kunjungi 4 Balai Latihan Kerja

Jakarta – Tertarik mempelajari sistem pendidikan dan pelatihan Vokasi di Indonesia, Kirgizstan mengirimkan delegasi untuk melihat lebih dekat pelatihan vokasi di empat Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Ketenagakerjaan, yaitu BLK Bandung dan BLK Lembang pada Selasa (19/11/2019 dan pada tanggal 21 hingga 22 November 2019 akan mengunjungi BLK Semarang dan BLK Solo.

“Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan observasi terhadap implementasi Sistem Pelatihan Kerja Nasional, khususnya kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) termasuk pelaksanaan Sertifikasi Uji Kompetensi,” kata Sekretaris Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan, Surya Lukita, usai menerima Delegasi Kementerian Pendidikan dan Sains Republik Kirgizstan, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dalam rangka menekan pentingnya pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia kompeten, Pemerintah Republik Kyrgyzstan ujar Surya, telah mengeluarkan kebijakan terkait optimalisasi pendidikan professional serta pengembangan sumber daya manusia.

“Ini merupakan kunjungan pertama dari Delegasi Kirgizstan, dan tentu kita sangat menyambut baik atas kunjungan ini, karena nantinya kita bisa saling berbagi informasi satu sama lain terkait pengembangan pelatihan vokasi dari kedua negara,” kata Surya.

Surya menyampaikan saat ini Kirgizstan dihadapkan pada persoalan mengenai Strategi Pengembangan Pendidikan Nasionalnya, menurutnya sistem TVET (Technical and Vocational Education Training) yang ada di Kirgizstan, masih belum memenuhi persyaratan untuk menghasilkan tenaga kerja profesional dan memiliki kompetensi.

“Maka dari itu, kita paparkan mengenai implementasi konsep TVET yang telah kita jalankan sampai saat ini yang pada akhirnya nanti akan menghasilkan suatu output berupa sertifikasi atau pengakuan kompetensi bagi mereka yang telah kompeten dibidangnya masing-masing,” ungkap Surya.

Dalam kunjungan ini, Delegasi Kirgizstan akan berada di Indonesia dan melakukan studi banding dari tanggal 17 sampai dengan 23 November 2019, dan dipimpin oleh Deputy Head of the Departement of Education, Culture and Sports dan didampingi oleh 13 pejabat senior Kirgizstan dari perwakilan pemerintah, sektor swasta, akademisi dan lembaga pelatihan vokasi.