Diresmikan Jusuf Kalla, Rusunawa Akademi Sentra Tenun Tanah Datar Fasilitasi Pendidikan Budaya Minang

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan terus meningkatkan ketersediaan hunian layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui pembangunan hunian vertikal atau rumah susun (Rusun). Di Provinsi Sumatera Barat misalnya, dari tahun 2016 hingga akhir 2019, Pemerintah telah membangun sebanyak 29 Rusun bagi mahasiswa, pelajar, Aparatur Sipil Negara, dan MBR.

Salahsatunya adalah Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Akademi Sentra Tenun di Tanah Datar yang memiliki tinggi 3 lantai dengan hunian 24 kamar tipe 24 m2. Peresmian Rusunawa yang berada di Jalan Nagari Tigo Jangko, Batu Sangkar tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla pada Jum’at, (6/12/2019).

“Saya berterimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa untuk Akademi Sentra Tenun ini,” kata Jusuf Kalla.

Menurut Jusuf Kalla, lokasi pembangunan Rusunawa yang berdekatan dengan Gedung Sentra Tenun Kabupaten Tanah Datar membuat para siswa di Akademi tersebut dapat belajar mengenai kerajinan tenun dengan baik. Dengan dibangunnya Rusun tersebut, kata Jusuf Kalla, dapat dimanfaatkan untuk belajar mengenai kerajinan tenun sekaligus memfasilitasi generasi muda Indonesia turut aktif menjaga salah satu budaya Indonesia yaitu kain tenun khas Minang.

“Lokasinya sangat strategis dan dekat dengan SMK dan Gedung Sentra Tenun. Lokasi ini bisa menjadi komplek pendidikan Lintau Buo. Saya sangat mendukung kegiatan pendidikan bagi generasi muda untuk belajar tenun khas Minang,” ujarnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan pembangunan Rusunawa tersebut dimulai pada 2018 dengan anggaran sebesar Rp 9,3 miliar. Selain unit kamar yang dapat menampung 144 pelajar, Rusunawa juga dilengkapi fasilitas 5 ruang serbaguna dan 1 ruang pengelola yang berada di lantai 1.

“Rusunawa terdiri dari 3 lantai dengan 24 unit kamar hunian dengan tipe 24 meter persegi. Setiap unit hunian juga sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, meja belajar, dan lemari pakaian serta sarana prasarana pendukung kegiatan belajar lainnya,” kata Khalawi.

Salah seorang mahasiswi Akademi Sentra Tenun Siti Aisyah mengaku senang tinggal di Rusunawa karena fasilitas yang disediakan lengkap. “Fasilitasnya di Rusunawa ini sangat lengkap. Saya dan teman-teman di sini bisa lebih fokus belajar dalam membuat tenun,” ujar Siti Aisyah. (pupr)