Kakatua, Selamat Datang Kembali di Halmahera

Sofifi – Setelah melewati masa rehabilitasi di PRS Tasikoki dan beberapa kali pemeriksaan kesehatan, sebanyak 23 ekor burung paruh bengkok tiba di Sofifi, pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Jenis berung tersebut antara lain, Kakatua putih (Cacatua alba) sebanyak 4 ekor, Nuri kalung-ungu (Eos squamata) sebanyak 6 ekor dan Kasturi ternate (Lorius garrulus) sebanyak 13 ekor. Dua diantaranya merupakan endemik Maluku Utara, yaitu Kakatua putih dan Kasturi ternate. Sedangkan Nuri kalung-ungu memiliki sebaran Maluku Utara sampai di Papua. Seluruh burung paruh bengkok tersebut merupakan hasil dari kegiatan pengamanan satwa liar oleh anggota Polisi Kehutanan Balai KSDA Sulawesi Utara yang kemudian diserahkan kepada PRS Tasikoki untuk direhabilitasi dan di rawat.

Penyerahan burung asli Maluku Utara ini dilaksanakan di Sofifi oleh Polisi Kehutanan Penyelia SKW I Ternate, Balai KSDA Maluku kepada Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata bersama-sama dengan kegiatan GNPDAS tahun 2019. Serah terima tersebut disaksikan oleh Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Balai Pengelolaan DASHL Akemalamo, perwakilan TNI dan Polri, serta para pejabat lingkup Provinsi Maluku Utara dan tamu undangan. Selesai acara serah terima, Kepala Balai TNAL memberikan cinderamata berupa foto Kakatua putih kepada Sekda Maluku Utara.

“Sudah sekian lama burung-burung ini berada di luar Maluku Utara, sekarang saatnya mereka kembali dan bertemu keluarganya, tempat terbaik baginya adalah dialamnya”, kata T. Heri Wibowo, Kepala Balai TNAL.

“Terima kasih bagi semua pihak yang peduli dalam pengembalian satwa Halmahera tersebut”, pungkasnya.

Burung paruh bengkok tersebut kemudian di antar menuju Suaka Paruh Bengkok untuk dilakukan perawatan dan habituasi sebelum dilepasliarkan.

“Burung-burung ini (Paruh bengkok) nanti akan di habituasi dan menunggu momen yang tepat (kondisi burung) untuk dapat dilepasliarkan ke habitat aslinya”, kata As Ari, Koordinator Suaka Paruh Bengkok. (klhk)

Sumber: Akhmad David Kurnia Putra – Polisi Kehutanan Balai TN. Aketajawe Lolobata