AS-Iran Memanas, MPR Minta Pemerintah Segera Bersikap

Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad meminta pemerintah Indonesia mengambil sikap atas konflik yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran pasca serangan udara militer AS yang menewaskan komandan tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani, di Irak.

Pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI itu melihat, pernyataan sikap Indonesia penting sebab konflik AS-Iran tersebut telah menjadi isu global dan juga berpotensi menimbulkan dampak besar secara global pula.

“Saatnya Indonesia berperan dalam isu yang sangat krusial ini. Sebab, konflik panas tersebut bukan hanya masalah AS-Iran saja tapi menjadi masalah kemanusiaan yang banyak negara mesti berperan termasuk Indonesia,” ujar Fadel, usai bertemu Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush Heikal Azad, di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Lebih lanjut, Fadel menyatakan sangat menyayangkan terjadinya konflik antara AS dan Iran terutama sumber awal konflik yakni pembunuhan petinggi militer sebuah negara oleh negara lain dan berharap agar masalah tersebut bisa diselesaikan secara damai.

“Saya sebagai Pimpinan MPR serta mewakili Pimpinan MPR lainnya menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Qasem Soleimani kepada pemerintah dan rakyat Iran. Apalagi. Almarhum Qasem sangat dihormati rakyat Iran,” ujarnya.

Senator Indonesia asal Provinsi Gorontalo itu juga mengungkap pernyataan Dubes Iran bahwa Qasem Soleimani adalah seorang pahlawan buat bangsa Iran seperti tokoh pahlawan Jenderal Sudirman untuk bangsa Indonesia. “Semoga akan ada titik penyelesaian konflik dengan damai, serta ke depan jangan terjadi kembali terutama penyerangan-penyerangan petinggi satu negara di negara lain,” ungkap Ketua Komite Indonesia-Iran Kadin Indonesia ini.

Dalam kesempatan tersebut, Fadel sangat mengapresiasi sikap pemerintah Iran yang akan berusaha mengambil jalan damai dalam menyikapi konflik dengan AS. “Dubes Iran menyatakan bahwa sikap Iran yang terbaru saat ini adalah berusaha menahan diri, berupaya keras tidak membuat ketegangan lebih panas lagi. Itu menurut saya hal yang patut diapresiasi,” imbuhnya.

Merespon pernyataan simpati Pimpinan MPR, Dubes Iran atas nama pemerintah dan rakyat Iran menyatakan apresiasi dan rasa terima kasih yang sangat dalam. “Kami sangat berterimakasih, kami memang sangat kehilangan sosok pahlawan kami. Rasa simpati Pimpinan MPR dan rakyat Indonesia adalah penyejuk bagi kami,” pungkas Azad.