BKSP DPD RI: Cegah Virus Corona Masuk Indonesia

Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Gusti Farid Hasan Aman menyatakan, pada tanggal 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) mendapat informasi bahwa telah terjadi beberapa kasus pneumonia di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Dalam beberapa hari berselang menurut Senator Indonesia asal Provinsi Kalimantan Selatan itu, terkonfirmasi bahwa penyakit pneumonia disebabkan Virus Corona. Dalam sepekan terakhir, pemerintah Malaysia, Singapura, Vietnam, Perancis dan Amerika Serikat telah mengumumkan ditemukannya penderita Virus Corona di negara mereka.

“Dunia kita semakin terintegrasi, sehingga potensi penyebarannya tidak bisa kita abaikan, karena pergerakan manusia lintas batas,” kata Gusti, lewat rilisnya, Sabtu (25/1/2020).

Dijelaskannya, Virus Corona menyerang mamalia dan burung, dan menyebabkan diare pada sapi dan babi, atau penyakit pernapasan atas pada ayam. Pada manusia, dapat menyebabkan infeksi pernafasan, yang jika fatal akan menyebabkan kematian. Saat ini belum ada vaksin atau antivirus yang diakui untuk pencegahan ataupun pengobatan.

“Kami prihatin Kota Wuhan di China harus diisolasi agar virus ini tidak menyebar ke berbagai tempat di China dan dunia internasional,” tegas Gusti.

Laporan internasional menyatakan kota Wuhan berpenduduk 11 juta orang terpaksa diisolasi dan penduduknya diminta untuk tidak keluar rumah untuk mencegah resiko penularan.

“Kami di BKSP DPD RI, berharap Indonesia terus meningkatkan kesiapsiagaan pencegahan penularan, terutama di berbagai pintu masuk, di Bandara dan pelabuhan, tentu dengan tetap memberikan rasa nyaman dan aman,” tegas Gusti.

BKSP DPD RI ujarnya, akan terus melihat perkembangan ini dan berharap kerja sama dan koordinasi kesehatan di ASEAN terus dijalankan.

“Banyak daerah di Indonesia yang berbatasan dengan negara ASEAN dan kita tengah mendorong pariwisata ke berbagai daerah, jadi perlu koordinasi untuk pencegahannya,” pungkas Gusti.