Anna Desak Menteri ESDM Perintahkan PLN Aliri Listrik Ke-3.131 RTS di Maluku

Jakarta – Pemerintah pusat lewat Kementerian ESDM telah mendata sebaran keluarga miskin di Provinsi Maluku yang belum teraliri listrik sebanyak 10.892 rumah yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.

Atas dasar itu, Anggota Komite II DPD-RI Anna Latuconsina meminta agar Kementerian ESDM segera menangani masalah tersebut di tahun 2020 ini untuk membantu keluarga miskin, meski penanganannya tidak secara keseluruhan.

“Permasalahan rumah tangga miskin yang belum teraliri listrik, data yang sudah ada di Kementerian ESDM yaitu sebanyak 10.892 rumah, kami berharap di tahun 2020 ini 3.131 rumah dulu gak apa-apa pak,” kata Anna Latuconsina saat menggelar rapat bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung DPD-RI pada, Selasa (4/2).

Menurut senator asal Maluku ini, 3.131 rumah ini diprioritaskan karena jaringan listrik sudah melewati depan rumah mereka, tetapi belum teraliri listrik.

“Karena 3.131 rumah ini didepan rumahnya sudah ada jaringan listrik tapi belum menyala, sedangkan sisanya 7.112 rumah itu memang belum ada jaringan. Mungkin di tahun akan datang (2021-red) bisa terealisasi,” jelasnya.

Diketahui, dari data Kementerian ESDM rekap Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima bantuan penyambungan listrik gratis di Provinsi Maluku sebagai berikut, Kabupaten Maluku Baray Daya (MBD) 6 Kecamatan, 18 Desa, 113 RTS, Kabupaten Kepulauan Aru 1 Kecamatan, 8 Desa, 80 RTS, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 5 Kecamatan, 45 Desa, 91 RTS, Kabupaten Maluku Tenggara 8 Kecamatan, 43 Desa, 95 RTS, Kota Tual 4 Kecamatan, 17 Desa, 82 RTS, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 10 Kecamatan, 63 Desa, 450 RTS, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 10 Kecamatan, 48 Desa, 530 RTS, Kabupaten Buru 8 Kecamatan, 37 Desa, 99 RTS, Kabupaten Buru Selatan 5 Kecamatan, 25 Desa, 257 RTS, Kabupaten Maluku Tengah 15 Kecamatan, 96 Desa, 555 RTS dan Kota Ambon 5 Kecamatan, 34 Desa, 779 RTS dengan jumlah total 77 Kecamatan, 399 Desa dan 3.131 RTS. (***)