Kesatria Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Bantu Korban Angin Puting Beliung

Ngawi,- Hujan deras disertai angin puting beliung telah memporak porandakan rumah warga di wilayah Dusun Cerme, Desa Gentong, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Peristiwa yang terjadi pada hari Senin, 17 Februari 2020 sekitar pukul 14.30 WIB itu telah merobohkan puluhan rumah dan pepohonan.

Menurut saksi mata, Suyoko 48 tahun hujan lebat disertai angin kencang berasal dari arah barat, dalam sekejap angin kencang tersebut telah merobohkan beberapa rumah dan pepohonan yang ada. Sontak kejadian ini membuat warga berlarian keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kerusakan beberapa rumah warga akibat peristiwa alam ini, kini telah ditangani dengan sigap oleh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad bersama beberapa elemen masyarakat. Mereka bahu membahu membantu membersihkan puing puing reruntuhan dan membersihkan pepohonan yang tumbang mentutupi jalan desa, Selasa pagi 18 Februari 2020.

Karya bakti tanggap bencana ini melibatkan sekitar 100 personil terdiri Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, dan juga personil dari Polsek Paron serta anggota BPBD Kabupaten Ngawi. Target dalam karya bakti ini adalah untuk membersihkan puing puing reruntuhan serta pepohonan yang tumbang akibat terpaan angin puting beliung yang terjadi pada hari Senin kemarin.

Sementara itu saat ditemui di lokasi Kepala Desa Gentong, Priyo Prayitno menyampaikan bencana yang melanda wilayahnya ini terbilang cukup parah namun demikian pihaknya masih bersyukur karena tidak memakan korban jiwa, selain itu Priyo juga berterima kasih kepada aparat TNI-POLRI dan BPBD yang dengan sukarela sudah membantu meringankan beban warganya.

“Atas nama pribadi dan masyarakat Desa Gentong kami mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak bapak TNI dan juga Polri yang dengan sukarela berkenan membantu meringankan beban warga, kami berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari,” ujar Priyo.

Terpisah Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad menyampaikan musim hujan seperti ini memang rawan terhadap bencana alam, seperti banjir, tanah longsor ataupun angin puting beliung seperti yang terjadi di Desa Gentong saat ini. Ronald menegaskan pihaknya akan selalu siap jika sewaktu waktu dibutuhkan untuk menanggulangi bencana alam, baik di wilayah Ngawi maupun di seluruh wilayah Indonesia.

“Adalah Komitmen kami Prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad yang selalu siap apabila sewaktu waktu masyarakat butuh bantuan, kami tak kan ragu untuk terjun langsung membantu masyarakat karena kami sadar bahwa rakyat adalah ibu kandung TNI ,” pungkas orang nomor satu di tubuh satuan bersimbol Angicipi Yudha ini.