IAIN Tulungagung Tawarkan Rusunawa sebagai Ruang Isolasi Covid-19

Tulungagung – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menawarkan Rusunawa (rumah susun sederhana mahasiswa) dan ruang kuliah untuk digunakan sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.

Rektor IAIN Tulungagung Maftukhin mengatakan bahwa pihaknya telah berkirim surat kepada Ketua Satgas Penanggulangan Wabah Covid-19 Kab Tulungagung terkait penawaran tersebut. “Jika diperlukan, IAIN Tulungagung memiliki rusunawa dan ruang kuliah yang dapat digunakan,” terang Maftukjin di Tulungagung, Senin (23/03).

“Baik rusunawa maupun ruang kuliah bisa digunakan untuk tempat isolasi, tempat perawatan, maupun rumah sakit darurat,” lanjutnya.

Menurutnya, IAIN Tulungagung juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19. Sebagai Ketua Satgas adalah Ketua Jurusan Tadris Kimia, Umy Zahroh dan wakilnya adalah Ketua Tadris Biologi, Eni Setyowati.

Dijelaskan Maftukhin, pembentukan satgas ini merupakan kelanjutan dari upaya IAIN Tulungagung dalam mencegah penyebaran Covid-19 setelah sebelumnya melakukan penerapan kuliah daring dan sterilisasi kampus.

Satuan Tugas tersebut terdiri atas beberapa dosen dan karyawan yang ditunjuk. Selain itu, IAIN juga merekrut mahasiswa aktif dan alumni secara online. Para pendaftar akan diseleksi sesuai kebutuhan satgas.

“Tim ini jika sudah terbentuk akan melakukan upaya-upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Dalam kerjanya, satgas ini berkoordinasi dengan satgas penanggulangan virus Corona yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung,” kata Rektor.

Satgas yang sudah terbentuk, kata Maftukhin, akan bertugas antara lain membuat hand sanitizer dan cairan disinfektan, serta mendistribusikan dan menyemprotkan. Satgas juga akan membuat bahan sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19.

“Sasaran dari satgas ini antara lain masjid dan mushalla yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya,” tandasnya. (kemenag)

Kemenag