24 Tewas dan 49 Terluka Akibat Ledakan Pabrik Kembang Api di Meksiko

Sedikitnya 24 orang tewas dan 49 orang terluka pada Kamis, (5/7), ketika serangkaian ledakan mengguncang pabrik kembang api di Kota Tultepec, utara Kota Meksiko. Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 9:40 waktu setempat.

Ambulans Palang Merah, polisi, pemadam kebakaran, pekerja, dan tetangga bergegas ke tempat kejadian untuk menyelamatkan para korban. Seorang pejabat mengatakan, mereka mendengar tiga ledakan lebih selaman 20 menit. Ledakan itu sungguh mematikan.

Korban tewas antara lain anggota brigade perlindungan sipil, empat petugas pemadam kebakaran, dan petugas polisi federal. “Di antara mereka yang meninggal antara lain pemadam kebakaran dan petugas polisi yang melakukan tugas mereka, ” kata Kepala Badan Perlindungan Sipil di Meksiko, Luis Felipe Puentes.

Dalam unggahan di Twitter, Presiden Enrique Peña menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga korban meninggal. Ia juga berharap segera sembuh bagi para korban yang terluka.

Orang-orang yang terluka dipindahkan oleh helikopter ke berbagai daerah rumah sakit dan pusat medis oleh unit penyelamatan via udara Grupo Relampagos.

Pihak berwenang mengatakan, mereka akan memeriksa apakah pabrik tersebut memiliki izin. Mereka akan mengaudit komprehensif semua izin perusahaan lain di wilayah yang sama.

“Kami memahami kembang api merupakan bagian dari cara hidup dan tradisi lama yang kami banggakan. Tapi kembang api nharus diatur,”kata Menteri Dalam Negeri Alejandro Ozuna.

Sejumlah ledakan mematikan telah terjadi di Tultepec, terutama pabrik yang memproduksi kembang api. Dalam insiden pada 25 Juni, sebuah ledakan di lingkungan yang sama membunuh satu orang dan melukai delapan orang lainnya. (fjr)

Komentar