Anak Perusahaan PT TPS Diberitakan Manipulasi Beras Subsidi, Komut: Fitnah Besar Itu

Jakarta, Liputan.co.id – Anak perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) yaitu PT Indo Beras Unggul (IBU) diberitakan memanipulasi beras subsidi dalam jumlah besar. Dugaan tersebut ditolak oleh Komisaris Utama PT TPS Anton Apriantono.

“Fitnah besar itu, sebuah kebohongan publik,” kata Anton, di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Dia contohkan tudingan mulai Varietas IR-64, varietas lama yang sudah diganti varietas Ciherang diganti varietas Inpari. “Juga, subsidi beras miskin (raskin) itu bukan beras disubsidi tapi pembeliannya,” ungkap Menteri Pertanian era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Kerugian negara sampai trilyunan rupiah, katanya, berbeda dengan fakta bahwa omzet PT PTS hanya Rp 4 trilyun per tahun.

“Lainnya, adalah PT IBU diberitakan menyimpan atau membeli beras 3 juta ton. Padahal, kapasitas terpasang PT TPS saja cuma 800 ribu ton,” terangnya.

Kamis (20/7) Satgas Pangan bentukan Menteri Pangan, Amran Sulaiman, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menyita 1.161 ton beras sesaat menggerebek gudang beras oplosan di Jalan Rengas Karangsembung, Kedungwaringin, Bekasi KM-40, Jawa Barat. (zul)

Komentar