KILASJATENG.COM, SEMARANG – Duta Kehormatan UNICEF David Beckham datang ke Indonesia pekan ini. Dia bertemu anak-anak yang mengalami kekerasan dan bullying atau perundungan di kelas.
Salah satu yang dikunjungi adalah Kota Semarang. Selama dua hari, Selasa-Rabu (27-28/3). Dia mengunjungi sejumlah sekolah dan juga kantor Balaikota Semarang.
Dalam kunjungannya ke Semarang, kemarin dia ke SMP 17 Semarang dan menemui siswa bernama Sripun yang berusia 15 tahun dan mendengar bagaimana ia menjadi pemimpin di sekolanya untuk mencegah perundungan.
Sripun menceritakan kisahnya di Instagram story David dan menunjukkan rumahnya, keluarganya dan teman-temannya di sekolah kepada dunia.
“Saya menghabiskan waktu dengan seorang anak perempuan yang luar biasa, Sripun yang dipilih oleh teman-temannya untuk ikut ambil bagian dalam program anti-perundungan untuk menghentikan kekerasan di sekolah,” kata Beckham.
“Dia adalah pembuat perubahan dan kini membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk siswa-siswa lain agar merasa aman. Ini telah meningkatkan percaya dirinya dan ia berharap murid-murid lain tidak perlu mengalami perundungan seperti dia,” ujar Beckham.
Kekerasan dan perundungan antar teman adalah sejumlah isu yang dihadapi anak-anak muda di Indonesia. Kekerasan ini meningkatkan risiko kesehatan mental yang buruk di antara anak-anak dan menjadi salah satu penyebab putus sekolah.
Pemain legendaris MU itu pun melihat langsung bagaimana sekolah di Indonesia melakukan pendekatan yang berpusat pada siswa dengan melibatkan tidak hanya anak-anak yang pernah mengalami perundungan, tetapi juga anak-anak yang pernah melakukan perundungan.
Berdasarkan skema ini, sebuah kelompok yang anggotanya dipilih oleh sesama teman dilatih mengenai isu-isu tentang perundungan dan belajar untuk menciptakan lingkungan positif, sedangkan guru-guru belajar untuk menggunakan disiplin positif untuk memastikan kelas tetap bebas dari kekerasan.
Beckham mengetahui bahwa program-program pencegahan perundungan di Indonesia telah memberikan manfaat bagi 7.000 anak, dengan hasil yang mengindikasikan bahwa perundungan berkurang hampir 30 persen di program-program percontohan awal.
“Hal yang paling menyentuh saya ketika saya mengunjungi anak-anak di seluruh dunia adalah potensi yang terdapat pada setiap anak. Potensi di setiap kelas, di setiap lapangan bermain dan di setiap rumah,” kata Beckham.
Hari ini, pemain bola bertubuh macho itu sempat berkunjung ke Balaikota Semarang Rabu (28/3). David tiba di Balaikota Semarang sekitar pukul 10.00 WIB, setelah pagi harinya mengunjungi SMP 33 Kota Semarang.
Di balaikota, suami Victoria Adams yang menumpang Toyota Alphard bernomor polisi B 1717 UYI itu disambut Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Adji, Dandim Semarang Kolonel M Taufiq Zega.
Di Balaikota, sejumlah makanan andalan Kota Semarang juga disajikan kepada mantan pemain Manchester United itu. Ada lumpia, Wingko Babat dan lainnya.
“Ada lumpia dan wingko babat,” kata Hendrar Prihadi, Walikota Semarang, seusai pertemuan dengan David Beckham, Rabu (28/3).
Namun mantan pemain Manchester United itu tidak sempat mencicipi aneka kuliner daerah itu. Pertemuan dengan walikota berlangsung selama 25 menit dan tertutup. (Art)
Komentar