Di Sukoharjo, Presiden Semangati Atlet Asian Para Games

Sukoharjo, liputan.co.id – Presiden Joko Widodo blusukan sekaligus menyemangati para atlet disabilitas Indonesia yang tengah menjalani Pelatihan Nasional (Pelatnas) Asian Para Games, di Gelanggang Olahraga Hartono Trade Center, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (15/9).

Dalam kesempatan ini, Presiden meninjau pelatnas bulu tangkis dan tenis meja yang dipusatkan di GOR HTC Sukoharjo. Presiden yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga berdialog dengan para atlet Pelatnas cabang olahraga bulutangkis dan tenis meja yang tengah berlatih.

“Ya, saya ingin lihat persiapan-persiapan dalam rangka meraih prestasi di Asian Para Games yang sebentar lagi akan dimulai. Saya melihat persiapan di sini untuk badminton dan tenis meja. Saya kira ini tambang-tambang emas yang kita harapkan nanti,” kata Presiden Jokowi, usai peninjauan.

Jokowi  kembali menegaskan untuk para atlet difabel yang berprestasi di Asian Para Games 2018, pemerintah akan memberikan bonus yang sama dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 lalu.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, untuk Asian Games 2018 lalu, peraih medali emas diberi bonus sebesar Rp1,5 milyar dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Bonus tetap sama, enggak ada bedanya (dengan Asian Games 2018),” tegas Jokowi.

Terkait target, Presiden Jokowi optimist cabang bulu tangkis bisa menyumbangkan empat medali emas untuk Indonesia. Adapun untuk cabang tenis meja, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap para atlet Indonesia bisa mendulang minimal dua medali emas.

“Yang ingin kita lihat atlet-atlet berlatih dengan keras dan kita harapkan nanti kita juga mendapatkan kesuksesan yang sama (dengan Asian Games). Targetnya 16 emas tapi kita harapkan kepeleset, tapi di atas jumlahnya,” pungkas Jokowi.

Komentar