DPR Dukung KPK Selidiki Proyek Infrastruktur

Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mendukung wacana menyelidiki berbagai proyek infrastruktur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wacana menyelidiki proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh sejumlah perusahaan BUMN karena tingginya angka kecelakaan selama proyek infrastruktur dikerjakan beberapa bulan terakhir.

“Pembangunan infrastruktur yang terkesan tergesa-gesa akan menyebabkan kecelakaan kerja yang beruntun. Namun dibalik itu, ada yang harus diselidiki secara administrasi keuangan, karena proyek ini rawan terjadinya korupsi. Misalnya mark up anggaran dengan mengurangi biaya pembangunan, akan menyebabkan kualitas bangunan menjadi tidak kokoh,” kata Taufik, saat dihubungi wartawan, Senin (12/3/2018).

Pembangunan infrastruktur yang terburu-buru untuk memenuhi tenggat waktu yang dekat ujarnya, akhirnya menyebabkan pengerjaan dan pengawasan yang tidak rinci dan menyeluruh. Kehadiran KPK untuk menyelidiki proyek pembangunan infrastruktur, dapat memberikan titik terang, serta menjadi jawaban dari kecelakaan kerja yang sering terjadi.

“Pemotongan anggaran atau berbagai permainan yang dilakukan oleh oknum atau kontraktor, menyebabkan pengurangan kualitas bahan baku dan kualitas dari bangunan menjadi tidak baik. Oleh karena itu, saya harap KPK dapat menyelidiki hal itu agar kedepannya tidak terjadi lagi kecelakaan kerja,” tegas Taufik.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan memastikan bahwa pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek-proyek infrastruktur yang digarap oleh BUMN, menyusul terjadinya kecelakaan beruntun di sejumlah proyek infrastruktur. KPK menduga pembangunan yang dilakukan besar-besaran rawan tindak korupsi dan inefisiensi.

Komentar