DPR Minta Menteri BUMN Perbaiki Kinerja

Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperbaiki kinerja dan melaksanakan kaidah good corporate governance di setiap badan usaha berplat merah.

Menurut Agus, betul BUMN adalah kekayaan negara yang dipisahkan. “Tapi tidak bisa dikelola seperti perusahaan swasta, karena adanya misi khusus. Karena itu, Menteri BUMN harus mengoreksi diri dan memperbaiki, agar pengelolaan BUMN tidak seperti sekarang,” kata Agus Hermanto, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7), menyikapi mogok kerja para pilot maskapai Garuda Indonesia.

Menurut politikus Partai Demokrat ini, tanpa perbaikan kinerja, PT Garuda Indonesia mengakibatkan kerugian negara yang sangat besar. Dalam kaitan ini, Komisi V DPR RI dan Komisi VI DPR RI sudah membahas secara detil dengan Kementerian BUMN, tapi hambatannya Menteri BUMN Rini Suwandi belum bisa hadir di DPR RI, akibat adanya surat peringatan dari Pansus Pelindo.

Untuk itu, sekali lagi Agus mewanti-wanti agar Kementerian BUMN harus memperbaiki diri dan memberi rasa aman pada jajaran perusahaan negara tersebut. Diakui, selama ini ada hambatan aturan yang mengakibatkan Menteri BUMN belum bisa datang ke DPR. Sehingga hal ini diserahkan kepada Presiden agar BUMN ini berjalan dalam rangka mewujudkan good corporate governance.

“Kita harus mencari solusi, kalau begini terus enggak akan bisa ketemu. Dan perbaikan BUMN selamanya tidak akan terjadi. Harus bertemu langsung dengan menterinya, kalau diwakilkan harus bisa mengimplementasikan good corporate governance,” pungkas Agus.

Komentar