Fahri Hamzah: Terlihat Betul KPK Tergantung Orang Ini

Jakarta, Liputan.co.id – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan bagus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret Ketua DPR RI Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik.

“Pernyataan saya ke KPK kasus ini bagus sampai di sini. Tapi kalau nanti tidak terbukti, maka KPK jadi lembaga fitnah karena telah menuding DPR sebagai lembaga bancakan,” kata Fahri, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Menurut Fahri, munculnya angka Rp2,3 triliun dana KTP elektronik yang disebut-sebut mengalir ke DPR RI berasal dari mulut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Keterangan dari mulut Nazaruddin sebesar Rp2,3 triliun itu lanjutnya, dikonversi menjadi kerugian negara yang diseret ke persidangan sehingga dijadikan dasar menjerat orang-orang tertentu yang tidak berada dalam kelompok tertentu pula.

“Terlihat betul KPK itu tergantung mulutnya Nazaruddin. KPK adalah Nazaruddin dan Nazaruddin adalah KPK. Mestinya perkiraan kerugian negara itu harus melalui audit khusus Badan Pemeriksa Negara, bukan mulut Nazaruddin,” tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Dia tambahkan, Nazaruddin sudah jadi nara-sumber utama lembaga anti-rasyuah untuk menjerat orang orang tertentu saja. “Hebat betul mulut Nazaruddin ini. Tapi apa manfaatnya buat bangsa ini?,” tanya Fahri.

Komentar