Grab Gandeng Pengguna Salurkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp1 M untuk Korban Gempa Lombok

Jakarta – Grab, mobile platform O2O terkemuka di Asia Tenggara, dan official mobile platform partnerAsian Games 2018, bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat senilai Rp1 Miliar yang digalang dari para pengguna – baik penumpang maupun mitra pengemudi, dalam jangka waktu dua minggu melalui penukaran poin GrabRewards.

“Terima kasih kami haturkan kepada para donatur atas kemurahan hati dan uluran tangannya untuk bersama membangun kembali Lombok melalui pemanfaatan kekuatan transformatif dari teknologi yang kami miliki. Komitmen kami kepada Indonesia tidak semata-mata melayani para mitra pengemudi dan wirausahawan mikro. Segera setelah berita mengenai gempa bumi tersebut beredar, para Grabbers, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri, langsung menghubungi kami di Jakarta dan menanyakan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu saudara-saudara kita di Lombok.” ungkapRidzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia. “Sehari setelah gempa terjadi, komunitas Grab yang terdiri dari para pelanggan, karyawan, mitra pengemudi dan agen menuju lokasi gempa dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak dari musibah gempa bumi tersebut. Kami ingin menyatukan komunitas kami, mulai dari Aceh hingga Jayapura, untuk bangkit bersama dan membantu teman-teman di Lombok.”

Bantuan Grab difokuskan pada tiga sektor utama, yakni mobilitas, kesehatan dan penanganan trauma. Para mitra pengemudi Grab dilibatkan untuk membantu mobilitas para relawan, dokter, obat-obatan, dan barang logistik lain sebagai bagian dari upaya penanganan bencana melalui layanan GrabShuttle yang khusus diterjunkan langsung ke lokasi bencana. Sedangkan terkait kesehatan Grab membantu pengadaan fasilitas pendukung untuk pelayanan kesehatan dasar dalam bentuk penyediaan tenda darurat beserta peralatan pendukung non-medis, seperti tenda peleton, genset, dan lainnya.

Pada penanganan trauma, Grab bekerja sama dengan sejumlah pihak termasuk PMI dalam menyediakan kegiatan terapi Trauma Healing dengan bermain, menggambar dan berdoa guna mengurangi beban psikologis masyarakat Lombok yang terkena dampak gempa berkekuatan 7 pada skala richter (SR).

Mustofa Adid, seorang penyintas bencana gempa dan mitra pengemudi GrabCar di Lombok yang juga berperan sebagai solusi bagi orang di sekelilingnya mengungkapkan kesannya membantu sesama korban gempa dengan bergabung dalam tim GrabShuttle, “Saya bersyukur dapat terlibat langsung proses penanganan pemulihan bencana di Lombok dan sejumlah daerah yang cukup jauh dari pusat kota Mataram dimana saya tergabung di GrabShuttle yang bertugas untuk mengantarkan pihak-pihak yang sangat dibutuhkan di daerah bencana seperti tim PMI, dokter, sukarelawan dan tenaga ahli lainnya. Kami juga memberikan bantuan materi dan moril. Kami harap mereka tidak merasa sendiri dan kembali memiliki semangat untuk bangkit karena kami selalu ada untuk mereka.”

Abidin, Pengendali Operasi, Palang Merah Indonesia mengatakan, “Grab telah sejak awal turun langsung mendukung PMI dalam upaya penanganan bencana di Lombok tanpa mengenal batasan waktu dan lokasi. Kami harap kepedulian Grab dapat menjadi contoh bagaimana kita dapat saling bahu-membahu demi kemanusiaan.”

Ini adalah kali kedua kami bekerja sama dengan Grab. Kami berterima kasih atas bantuan dari para pengguna Grab. Bantuan ini akan kami salurkan segera dalam bentuk pangan, obat-obatan, serta kebutuhan darurat lainnya kepada warga yang membutuhkan di Lombok.” Lukman Azis Kurniawan, General Manager Media Network Development Aksi Cepat Tanggap (ACT).(*)

Komentar