Inas: Mundur Suding cs dari Hanura Cuma Di Mulut

Jakarta, liputan.co.id – Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPR RI Inas Nasrullah Zubir mengakui partai terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama masih bersama Ketua Umum Oesman Sapta. Sedangkan kbu kedua merapat kepada Sarifuddin Suding.

“Ada tujuh dari 16 anggota Fraksi Hanura DPR yang hingga kini bergabung dengan kubu Sarifuddin Suding,” kata Inas, di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Anehnya menurut Inas, ketujuh anggota Fraksi Partai Hanura itu mendaftar ke Komisi Pemilihan sebagai bakal caleg di pemilu 2019 tidak lagi dari Partai Hanura. “Mereka menggunakan kartu tanda anggota partai lainnya. Sementara posisinya saat ini masih duduk di DPR sebagai anggota Fraksi Hanura,” ungkap Inas.

Kepada media massa kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu, mereka mengaku mundur dari Partai Hanura. “Mundurnya Suding Cs cuma di mulut. Kita tunggu surat mundur mereka. Jangan cuma mundur dengan mulut,” tegasnya.

Karena itu, Inas menyarankan tujuh rekannya itu untuk meniru sportifitas yang dimiliki oleh kader PPP Okky Asokawaty yang pindah ke NasDem dengan cara mengajukan surat mundur dari PPP.

“Tak perlu berkoar-koar. Ajukan saja surat mundur. Langkah seperti itu jauh lebih sportif,” pungkasnya.

Tujuh kader Partai Hanura yang saat ini masih jadi anggota DPR menyatakan mundur dari partainya dan mendaftarkan diri sebagai bakal caleg dari partai lain yaitu Arif Suditomo, Fauzi Amro, Rufinus Hotmaulana, Dossy Iskandar, Dadang Rusdiana, Sarifuddin Suding, dan Nurdin Tampubolon.

Komentar