Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Rawa Semarakkan PPRN II

BANJARBARU — Pekan Pertanian Rawa Nasional II (PPRN II) dan Launching Taman Sains Pertanian (TSP) Lahan Rawa dibuka secara resmi, Rabu (17/10/2018) di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Badan Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP).

Kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian menyerahkan penghargaan kepada para pemuda tani inovatif lahan rawa dari Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat.

“Mendukung program Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045, kita akan memaksimalkan potensi yang dimiliki lahan rawa” ujar Amran.

Selain Menteri Pertanian, PPRN II dihadiri pula Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Muhammad Syakir; Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Dedi Nursyamsi; beserta para pejabat eselon 2 dan 3 lingkup Kementerian Pertanian dan pemerintahan setempat.

PPRN II adalah salah satu kegiatan dalam Hari Pangan Sedunia tahun 2018 yang juga digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Acara ini berlangsung hingga 21 Oktober 2018, diikuti oleh 1000 peserta yang mewakili: petani, akademisi, peneliti, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, para pengambil keputusan, dan masyarakat umum lainnya.

Rangkaian kegiatan PPRN II meliputi launching Taman Sain Pertanian (TSP), bimbingan teknis pengelolaan lahan rawa, gelar inovasi teknologi pertanian lahan rawa di TSP Lahan Rawa Banjarbaru, serta pameran IPTEK dan Inovasi Pertanian Lahan Rawa.

Taman Sain Pertanian (TSP) Lahan Rawa yang dilaunching hari ini adalah suatu hamparan lahan percontohan (show window), agar dapat menunjukan berbagai inovasi dan teknologi unggul pertanian berbasis lahan rawa. Launching TSP Lahan Rawa hari ini menunjukan kesiapan Kementerian Pertanian khususnya Badan Litbang Pertanian dalam memberikan dukungan inovasi dan teknologi optimalisasi lahan rawa dan peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di lahan rawa.

Sementara, Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Rawa yang digelar pada acara PPRN II ini di lahan TSP Lahan Rawa Banjarbaru, meliputi: inovasi teknologi Penataan Lahan, Konservasi dan Efisiensi Pemanfaatan Air, Ameliorasi dan Pemupukan, Komoditas Adaptif lahan rawa, Peternakan, Konservasi Plasma nutfah, Pengelolaan Limbah, dan Alsintan. Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Rawa bertujuan menjadikan lahan rawa sebagai sentra pangan nasional dalam upaya mendukung Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia pada 2045, kemandirian pangan, diversifikasi pangan, peningkatan daya saing produk pertanian, kesejateraan petania, serta menghadapi perubahan iklim.

Bimbingan Teknologi (Bimtek) teknologi pengelolaan lahan rawa yang juga digelar diikuti oleh para petani dan masyarakat serta mahasiswa. Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan petani dan masyarakat dalam menguasai teknologi terkini lahan rawa. (*)

Komentar