Kalah 0-3 dari Jepang, Timnas Voli Putri Tetap Dimotivasi Menpora

Jakarta, liputan.co.id – Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh, Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini menyaksikan laga pertama Asian Games 2018 cabang olahraga bola voli putri Indonesia melawan Jepang di Tenis Indoor, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, hari Minggu (19/8) malam.

Meskipun mengalami kekalahan Menpora tetep memberikan semangat dengan datang langsung ke lapangan dan bersalaman dengan semua pemain dan pelatih. “Ini adalah perjuangan luar biasa dari timnas bola voli putri kita yang hampir mengimbangi Jepang yang saat ini berada di peringkat 10 besar dunia,” ucap menteri asal Bangkalan, Madura ini.

“Ini juga menjadi ajang pemanasan sebelum berhadapan dengan negara lain, menjadi penting karena perkembangan semua cabang olahraga ini sangat kompetitif artinya pengurus cabor, pelatih dan semua betul -betul memberikan support luar biasa, semoga esok akan ada kabar-kabar menggembirakan lainnya dengan menambah medali emas,” tambahnya.

Menpora terus berharap raihan medali emas dan perak pada hari ini menjadi motivasi atlet di cabang olahraga lain. “Babak penyisihan masih terus berjalan, hari ini sudah mendapatkan emas dan perak semoga besok juga, lusa juga hingga 2 September emas-emas itu bisa kita raih bersama,” harap Menpora.

Sementara, Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo menilai Jepang memang menjadi lawan terberat timnas voli Indonesia, Jepang saat ini berada di peringkat 10 dunia. “Ini menjadi ajang pemanasan kita tapi kita tadi bisa menampilkan perlawanan yang bagus dan ini menjadi peluang kita melawan Hongkong dan Thailand mudah-mudahan kita bisa masuk babak delapan besar berikutnya untuk putri,” ujarnya.

Tim asuhan M. Ansori ini harus mengakui keunggulan timnas Jepang karena tertinggal tiga set langsung 25-20, 25-11 dan 25-19, ditenggarai karena kurangnya jam terbang menjadi hal utama. “Penampilan mereka bagus, terlebih dengan semangat mereka, cuma memang jam terbang mereka sangat berbeda jauh dengan Jepang, mereka sudah tingkat dunia, kami terus berusaha meningkatkan jam terbang mereka,” ujar salah satu pelatih voli putri Indonesia Wahyu Telagasari.

Usai ini tim voli Indonesia akan berhadapan dengan timnas Hongkong pada tanggal 21 Agustus mendatang. “Dengan Hongkong timnas kita masih satu level dan kita harus menang,” ujarnya. (ben)

Komentar