Kantongi 51 Suara, Agus Joko Pramono Terpilih Jadi Anggota BPK

Jakarta, liputan.co.id – Agus Joko Pramono akhirnya dipilih Komisi XI DPR RI untuk menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Joko terpilih melalui pemungutan suara dengan mengantongi 51 suara mengalahkan 17 calon lainnya.

Hasil pemungutan suara tersebut nantinya akan diserahkan kepada Pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti dalam keputusan ditingkat Paripurna DPR RI.

Anggota Komisi XI DPR RI Michael Jeno menjelaskan, pihaknya telah mendalami seluruh visi misi para calon dan program kerjanya. Ia berharap, anggota BPK terpilih mampu meningkatkan kualitas pemeriksaan keuangan negara untuk menghadirkan penyelenggaraan negara yang akuntabel.

“Komisi XI telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 17 calon Anggota BPK. Kita telah dalami visi dan misi dan program kerja para kandidat anggota BPK, sama seperti biasa kita kembalikan pada tugas dan wewenang BPK sebagai auditor negara,” ujar Jeno, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Anggota BPK yang baru nanti kata politikus PDI Perjuangan itu, harus mampu mendorong adanya pemeriksaan kinerja pemeriksa yang bisa diperiksa BPK sehingga bisa terjaga.

“BPK melakukan pemeriksan keuangan, yang selalu jadi konsen kita. Pemeriksaan keuangan kita kadang dengan latar belakang auditor biasa dilakukan BPK. Jadi yang perlu didorong adalah pemeriksaan kinerja. Kebijakan pemerintah diperiksa BPK, sehingga bisa terjaga,” kata Jeno.

Menurutnya, BPK perlu melakukan pemeriksaan yang sifatnya pencegahan, sehingga tidak selalu pemeriksaan yang bersifat post-audit (setelah kejadian). Ini perlu menjadi konsen agar BPK mampu bekerja sesuai dengan tuntutan untuk menjaga kredibilitas keuangan negara.

“Banyak audit yang dilakukan dengan cara post-audit. Kita dorong BPK lakukan pemeriksaan yang bersifat pencegahan dan pemeriksaan kinerja terhadap kebijakan pemerintah,” kata Jeno.

Diketahui, dari 54 suara anggota Komisi XI terhadap 18 calon, Agus Joko Pramono memperoleh suara terbanyak dengan jumlah 51 suara, Muhammad Syarkawi Rauf 2 suara dan Ilham 1 suara.

Komentar