Karena Cuaca Ekstrem, Setiap Hari Inggris Kehilangan 1,4 Miliar Dolar

Menurut sejumlah analis yang dimuat The Guardian, musim dingin ekstrem kali ini yang melanda Eropa, termasuk Inggris, kemungkinan akan menjadi momen cuaca paling mahal sejak 2010.

Dilaporkan, perekonomian Inggris mengalami kerugian 1 miliar poundsterling atau setara dengan 1,4 miliar dolar AS setiap hari karena musim dingin ekstrem yang terjadi sejak beberapa saat terakhir.

Negara ini telah terpukul keras oleh cuaca dingin ekstrim yang bertepatan dengan Badai Emma sehingga menghasilkan suhu terdingin dalam beberapa tahun.

Dampak terbesar dilaporkan terjadi di sektor konstruksi dengan total kehilangan sekitar 2,75 miliar dolar AS dalam tiga hari terburuk, karena pekerjaan terhenti total karena kondisi di bawah nol.

Layanan transportasi juga diperkirakan akan menimbulkan beberapa kerugian setelah gelombang kecelakaan di jalan, beberapa pembatalan kereta api, serta peringatan agar penduduk yang bekerja tidak meninggalkan rumah mereka karena cuaca yang membekukan.

Kerugian ini diperkirakan berdampak pada perekonomian negara.

“Ada kemungkinan bahwa cuaca buruk dapat menyebabkan pertumbuhan PDB dikurangi sebesar 0,1 poin persentase pada kuartal pertama 2018, dan mungkin 0,2 poin persentase jika cuaca buruk terus berlanjut,” kata Howard Archer, penasihat ekonomi utama kelompok peramalan EY ITEM Club.

Sementara itu, penundaan pengiriman bahan baku untuk perusahaan manufaktur dilaporkan mengganggu rantai pasokan. Selain itu juga restoran, kafe, pertokoan, supermarket, bioskop dan bioskop melihat kemunduran pengunjung. Demikian seperti dilansir Russia Today. (fjr)

Komentar