60 persen dari tubuh manusia terdiri dari air, namun aneh ketika manusia justru alergi terhadapnya. Aquagenic urticaria, nama kondisi langka itu dapat menyebabkan penderitanya alami gatal-gatal dan kulit melepuh.
Kondisi yang diketahui hanya terjadi pada 50 orang di seluruh dunia ini sendiri biasanya terjadi pada bagian tubuh seperti di leher, tangan dan area di atas panggul.
Yang parahnya lagi, pada beberapa penderita yang meneteskan air matanya pun dapat memicu terjadinya gatal-gatal di area wajah. Pada kasus langka, meminum air putih pun dapat memicu terjadinya reaksi alergi.
Inilah yang terjadi pada Ivy Angerman dari Hastings, Minnesota, Amerika Serikat, yang pada bulan Oktober lalu didiagnosa menderita aquagenic urticaria. Awalnya, kedua orang tua bocah mungil ini curiga ketika kulitnya memerah dan gatal-gatal setiap kali mandi.
Sang Ibu, Brittany Angerman, berpikir bahwa ada yang salah dengan sampo atau sabun yang mereka gunakan putrinya yang baru berusia satu setengah tahun itu, namun kenyataan fonis dokter berkata lain.
“Sangat sulit bagi saya sebagai orang tua karena (setiap kali terkena air) membuatnya menangis, dia perempuan dan pastinya akan menangis,” kata Brittany seperti dikutip dari DailyMail.co.uk.
“Saya akan mengajarinya untuk tidak menangis dan menyembunyikan (kondisinya ini) atau mencari cara lain. Hal ini sangat berat, hati saya hancur dan membuat saya kesal”.
Kini, ada kekhawatiran lain yang juga mengusik perasaan Brittany, selain takut anaknya di-bully di sekolah, yakni tentang ada kemungkinan si kecil Ivy, suatu hari kelak, akan menunjukan gejala alergi yang memburuk, seperti alergi meminum air, yang saat ini belum ditemukan terjadi padanya.
“Kami tidak tahu apakah ia akan mengalami hal itu, ia akan diperiksa rutin setiap dua bulan oleh dokter. Semoga putri saya yang satu lagi tidak mengalaminya (alergi air),” ujarnya penuh kekhawatiran.
Untuk meringankan biaya pengobatan putrinya, Brittany membuka akun di situs GoFundMe untuk mengumpulkan biaya sebesar $25,000 atau sekitar Rp 340 juta dari tangan para dermawan.(ruf)
Komentar