Kasum TNI Tinjau Evakuasi Wisatawan di Lombok Utara

Jakarta, liputan.co.id – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Idrus Marham meninjau evakuasi wisatawan domestik dan mancanegara di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (7/8/2018).

Wiranto dan Idrus didampingi Laksdya TNI Didit Herdiawan meninjau Rumah Sakit Lapangan dan Dapur Lapangan milik TNI di Koramil 1606-02/Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabuoaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Turut serta mendampingi Kasum TNI, diantaranya Pati Sahli Tk. III Bid. Intekmil & Siber Mayjen TNI Teguh Arief, Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) R. Widad P. Ajie serta Dansat Siber TNI Brigjen TNI (Mar) Markos.

Di tempat terpisah, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa evakuasi wisatawan domestik dan mancanegara termasuk masyarakat akibat dampak gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA, sampai saat ini masih berlanjut dengan melibatkan sejumlah unsur-unsur kapal TNI, Basarnas dan Polairud serta sejumlah perahu karet dari TNI, Polri, BPBD, Pemda setempat dan Tim SAR.

“Proses evakuasi diawali dengan menaikkan para wisatawan domestik dan mancanegara ke perahu karet dan boat yang mampu menampung sekitar 8-15 penumpang, selanjutnya di naikkan ke kapal-kapal besar yang memiliki kemampuan menampung 2000 penumpang, lalu dievakuasi menuju Mataram dan Bali,” ujar M. Sabrar Fadhilah.

Pelaksanaan evakuasi lanjutnya, para wisatawan asing, wisatawan lokal dan masyarakat setempat sudah mulai dilakukan sejak Senin (6/8/2018) dan kurang lebih 1200 orang telah dievakuasi dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Balongan milik Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram, Pelni, Basarnas, Polairud dan kapal wisata dengan sistem transfer boat menggunakan boat dan perahu karet sebagai pengamanan kegiatan evakuasi.

Komentar