Ketua MPR Dukung Kolaborasi Lintas Agama Lestarikan Hutan Tropis Indonesia

Jakarta, liputan.co.id – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan hutan tropis di Indonesia adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga kelestariannya. Beragam flora dan fauna bahkan yang hampir punah ada di hutan-hutan Indonesia. Selain berperan sebagai penyeimbang alam dan ekosistem nasional, hutan Indonesia juga berperan sebagai ‘paru-paru’ dunia.

“Tentu saja kami MPR RI dan kita semua elemen bangsa Indonesia mendukung pelestarian hutan serta perlindungan hutan sebab perannya yang sangat luar biasa tersebut. Dan kami MPR memberikan apresiasi tinggi dan mendukung penuh upaya-upaya elemen masyarakat dalam pelestarian dan perlindungan hutan tropis Indonesia,” kata Zulkifli, pada acara Peluncuran Prakarsa Lintas Agama Untuk Perlindungan Hutan Tropis Di Indonesia, di Peace Park, Kompleks Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta,  Jumat (26/10).

Peluncuran Prakarsa Lintas Agama Untuk Perlindungan Hutan Tropis Di Indonesia adalah acara pembacaan deklarasi bersama ‘Kolaborasi Lintas Agama Mendukung Pelestarian Hutan Tropis Indonesia’ dan acara penanaman secara simbolik bibit-bibit pohon khas Indonesia di area Peace Park.

“Bersatunya berbagai macam agama di Indonesia dalam satu misi pelestarian hutan Indonesia adalah potret implementasi Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia yang melupakan perbedaan demi satu tujuan yang mulia,” ujarnya.

Berbicara soal menjaga persatuan bangsa,  Zulkifli menegaskan bahwa itu adalah tugas dan peran semua anak bangsa. MPR sendiri salah satu tugasnya sesuai UU adalah mensosialisasikan pentingnya menjaga persatuan, kebersamaan, saling menghormati dan menghargai. Sebab, hal-hal tersebut adalah kesepakatan para pendiri bangsa yang digunakan sebagai landasan kokoh Indonesia merdeka.

“Kami juga memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang harus kita jaga terus. Jangan sampai Indonesia yang terdiri dari keberagaman yang luar biasa sampai terkoyak-koyak. Para pendiri bangsa sudah meletakkan dasar untuk melupakan perbedaan dan hanya fokus kepada cita-cita bersama yakni Indonesia sejahtera. Itu tugas kami dan akan kami jaga terus,” tandasnya.

Namun lanjut Zulkifli, banyak sekali potensi gangguan terhadap persatuan Indonesia yang susah payah dibangun para pendiri bangsa antara lain panasnya suasana tahun politik saat ini dan tahun 2019 karena berbeda pilihan.

“Makanya, untuk menjaga agar kegaduhan tahun politik bisa mereda bahkan hilang, MPR dengan berbagai berupaya dengan sungguh-sungguh menjaga persatuan bangsa, salah satunya dengan mengkampanyekan ‘Friendly Competition’. Pilihan boleh berbeda tapi semua tetap saudara. Tahun politik kita menjalankan demokrasi untuk kesejahteraan bersama bukan untuk berperang satu sama lain,” tegasnya.

Peluncuran Prakarsa Lintas Agama Untuk Perlindungan Hutan Tropis Di Indonesia sendiri adalah kerja bareng MPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup RI, Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC)  dan Indonesia Bergerak Selamatkan Bumi (Siaga Bumi).

Selain Ketua MPR RI, hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPD Akhmad Muqowam, Tokoh Muhammadiyah dan Ketua Inter-Religious Council (IRC) Indonesia Din Syamsuddin, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) serta para mahasiswa dan masyarakat umum lintas agama se Jabodetabek juga perwakilan negara sahabat.

Komentar