Ketua MPR: Yang Belum Diperiksa KPK Hingga Saat Ini Hanya Pak SBY

Jakarta, liputan.co.id – Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan menyatakan di bidang korupsi tidak ada negara yang bisa menyaingi Indonesia. Padahal menurut Zulkifli, penegakkan hukum sudah berjalan maksimal.

Walau demikian kata Zulkifli, Indonesia belum tentu pasti sebagai negara paling korup.

Fakta bahwa penegakkan hukum dalam kasus korupsi berjalan maksimal, lanjut dia, seluruh mantan pejabat tinggi negara, seperti mantan menteri atau pun mantan wakil presiden, sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Yang belum diperiksa oleh KPK hingga saat ini hanya Pak SBY (mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Zulkifli, di acara peluncuran buku Dahnil Anzar Simanjuntak, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Kalau para menteri Pak SBY lanjutnya, sudah diperiksa lembaga antirasuah itu. “Saya (mantan Menteri Kehutanan), semua sudah diperiksa. Jadi yang belum diperiksa KPK hanya Pak SBY,” ujarnya.

Kejadian tersebut ujarnya, tidak terjadi di negara lain. “Bayangkan, gak ada di negara lain. Pak JK (Jusuf Kalla) mungkin sudah tiga atau empat kali, Pak Boediono tiga kali, bahkan sampai sidang berkali-kali. Kemudian seluruh Menko zaman saya diperiksa, saya sendiri berkali-kali diperiksa,” ungkap Zulkifli.

Selain itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini juga menyinggung soal langkah KPK yang akhir-akhir ini sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Seharusnya, kata dia, KPK tidak perlu melakukan OTT.

“KPK gak usah OTT menurut saya. Kalau KPK mau mencari-cari kesalahan kepala daerah, saya kira banyak. Jadi menurut saya tidak perlu OTT,” saran Zulkifli.

Komentar