Mahluk Laut Ini Jawaban Atas Diabetes?

Studi terhadap struktur 3-D kristal insulin yang diekstrak dari venom atau racun siput laut, guna pengobatan diabetes telah menemui hasil yang memuaskan.

Diketahui bahwa venom yang mengandung insulin ini, biasanya digunakan oleh siput laut untuk menangkap mangsanya. Venom tersebut dapat memberikan efek kaget hipoglysemik kepada mereka yang terkena serangan tersebut.

Dari studi yang merupakan kerjasama Australia dan Amerika Serikat itu menemukan bahwa venom milik hewan laut bernama latin Conus geographus itu mengandung protein natural bernama Con-Ins G1 dan bekerja lebih cepat dibandingkan dengan insulin yang dihasilkan manusia.

Kabar baiknya adalah, para peneliti menemukan bahwa protein
Con-Ins G1 mampu berinteraksi dan terikat dengan reseptor insulin manusia, menunjukan adanya kemungkinan untuk digunakan dalam pengobatan diabetes.

Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Nature Structural & Molecular Biology seperti dilansir Medical News Today.

Diabetes sendiri adalah kondisi kesehatan dimana tubuh manusia tidak mampu memproduksi insulin yang cukup (diabetes tipe 1) atau tidak dapat menggunakannya secara baik (tipe 2).

Kerusakan yang diakibatkan diabetes adalah seperti kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, stroke hingga amputasi di bagian kaki.

Komentar