Moeldoko Ajak AJO Indonesia Jaga Marwah Demokrasi

Jakarta, liputan.co.id – Kepala Staf Kepresidenan DR Moeldoko menyatakan para jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia ikut menjaga marwah demokrasi di Indonesia yang sudah baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko saat menerima kunjungan DPP AJO Indonesia di ruang kerjanya, Kompleks Kepresidenan, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (9/4/2018).

“Saya berpesan kepada keluarga besar AJO Indonesia, mari bersama-sama kita menjaga marwah kehidupan demokrasi yang sudah baik ini,” kata Moeldoko.

Untuk menjaga marwah demokrasi tersebut lanjut Panglima TNI periode tahun 2013-2015 itu, para jurnalis tidak dilarang untuk mengkritik pemerintah

“Pemerintah tidak anti-kritik, juga tidak mau jurnalis membuat berita yang bagus-bagus agar baik di mata pemerintah,” tegasnya.

Jurnalis kata purnawirawan Jenderal itu, sejatinya adalah partner pemerintah untuk membangun optimisme masyarakat supaya kehidupan berbangsa dan bernegara ini ke depannya menjadi lebih baik.

Untuk itu, Moeldoko mengingatkan profesionalitas jurnalis senantiasa dijaga dan ditingkatkan. Ketepatan dan kecepatan menyajikan berita yang layak disampaikan ke publik menjadi penting.

“Tantangan profesi jurnalis ke depan itu ada di masyarakat, karena setiap masyarakat bisa melaporkan melalui media sosial dengan cepat. Jika kecepatan dan akurasi berita yang disampaikan masyarakat itu bisa mengalahkan produk jurnalistik, maka profesi jurnalis kehilangan makna,” imbuhnya.

Komentar