Mulai 6 April, KA Tawang Jaya Premium Beroperasi Reguler

KILASJATENG.COM, SEMARANG – Terhitung mulai 6 April 2018, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang akan meresmikan pengoperasikan perjalanan KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasar Senen menjadi perjalanan reguler.

Hal ini untuk memenuhi lonjakan permintaan masyarakat akan transportasi kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, terutama pada relasi Semarang-Jakarta yang mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen pada tahun lalu.

Rangkaian kereta api menggunakan kereta ekonomi premium yang berkapasitas tiap 1 gerbong keretanya 80 tempat duduk, dengan stand formasi 1 rangkaian kereta api membawa 9 gerbong kereta ekonomi premium, 1 gerbong kereta makan dan 1 gerbong kereta pembangkit listrik.

Sementara Daya kapasitas KA Tawang Jaya Premium Reguler ini mampu mengangkut sebanyak 720 penumpang setiap jalannya.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto, fasilitas kenyamanan yang tersedia di KA Tawang Jaya Premium tambahan ini diantaranya tempat duduk yang lebih nyaman dan luas  dibandingkan dengan kelas ekonomi biasa, serta bisa diubah sandarannya (reclining seat).

“Selain itu dilengkapi AC, interior kereta yang ekslusif, charger HP, toilet ramah lingkungan, TV dan CCTV,” kata Suprapto di Semarang, Rabu (4/4).

Adapun jadwal KA Tawang Jaya Premium Tambahan relasi Semarang-Jakarta (Nomor perjalanan KA Plb 7069) berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 20:20 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 03:05 WIB.

Sementara kalau dari arah Jakarta ke Semarang (Nomor Perjalanan KA Plb 7070), berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 06:55 WIB, dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pada pukul 13:35 WIB.

Adapun tarif dari KA Tawang Jaya  Premium Reguler ini, besarannya berkisar diantara Rp 180.000 hingga Rp 240.000.

“Diharapkan dengan kehadiran KA Tawang Jaya Premium Reguler ini, selain mempelancar mobilitas warga Semarang dan Jakarta dalam kegiatan ekonominya, juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Jateng. Terutama ke daerah Pantura bagian tengah seperti Tegal, Pekalongan, Semarang dan Ambarawa,” harap Suprapto.

Dijelaskannya, pertumbuhan jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang terus menunjukan trend positif dari tahun ke tahun.

Tercatat pada tahun 2017 yang lalu, jumlah penumpang yang naik mencapai 5.808.033 orang, atau naik sebesar 15 persen dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencapai angka 5.395.516 orang.

Sementara untuk data penumpang berdasarkan relasi dari wilayah Daop 4 Semarang menuju Jakarta, terjadi kenaikan 7 persen. Dimana pada tahun 2017 berjumlah total 1.638.312 penumpang, sedangkan di tahun 2016 berjumlah 1.529.708 penumpang.

Sementara untuk periode Januari sampai dengan Maret 2018 (selama 3 bulan terakhir), jumlah penumpang relasi dari wilayah Daop 4 Semarang ke Jakarta berjumlah 403.914 penumpang.

“Diharapkan dengan kehadiran KA Tawang Jaya Premium ini, bisa meningkatkan jumlah penumpang pada relasi Semarang-Jakarta pada tahun 2018 ini,” imbuh Suprapto. (Art)

Komentar