Basel – Menpora Imam Nahrawi bersama Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Bupati Bangka Selatan (Basel) Justiar Noer, dan Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Muhammad Ramdhan Uleyo, menyalakan Api Unggun Jambore Pemuda Indonesia (JPI), di Toboali, Kabupaten Basel, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (6/10) dini hari. Api Unggun ini sebagai simbol semangat pemuda selama JPI dan seterusnya tetap berkobar.
Sengaja Api Unggun yang biasanya sebagai ritual terakhir dalam tradisi Jambore, untuk kali ini dibalik mengawali pembukaan. Ada alasan dan makna mendasar yang disampaikan Menpora Imam Nahrawi bahwasannya sebagai pemuda harapan bangsa, kapanpun dan situasi apapun bila masyarakat memerlukan harus siap terjun dengan segala kemampuan terbaiknya.
“Api Unggun biasanya terakhir, tapi sekarang saya minta dan ternyata JPI dan PPMI siap memenuhinya. Artinya sebagai pemuda, jika masyarakat dan rakyat meminta harus siap membantu dalam keadaan atau situasi apapun, ini luar biasa,” kata Menpora membuka sambutannya.
Selanjutnya, ada dua kondisi bangsa saat ini yang berbeda tetapi semuanya perlu dukungan anak muda semuanya. Pertama, situasi di Palu, Donggala, Mamuju, Sigi, dan Sulawesi Tengah pada umumnya, serta NTB yang sungguh memprihatinkan akibat musibah gempa dan tsunami, sampai-sampai tahun ini Sulteng absen tidak mengikuti JPI karena duka yang mendalan tersebut.
“Mari doakan saudara-saudara kita di Sukteng dan NTB atau tempat-tempat lain yang sedang dalam keadaan bencana, musibah, atau ujian-ujian lain dari Allah SWT semoga mereka kuat, yang meninggal semoga arwahnya dan segala amal kebaikannya diterima oleh Allah SWT dan s, yang sakit dan cedera segera mendapatkan pertolongan, yang sehat terus tegar dan terus semangat,” ajak Menpora sembari langsung memimpin doa.
Kedua, perhelatan Asian Para Games akan segera dibuka, dimana Indonesia selain mengejar prestasi ada misi penting untuk meninggalkan legesi, menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang ramah dan bersahabat dengan kaum disabilitas.
“Api Unggun ini kita niati sebagai sebuah semangat dukungan kita semua keluarga besar PPMI maupun seluruh peserta JPI bahwa besok malam Indonesia akan memulai hajat besar, Indonesia akan memulai sebuah kepercayaan dunia internasinal bernama Asian Para Games. Meskipun tidak hadir langsung di Jakarta, kita berikan semangat dan dukungan bahwa para atlet disabilitas juga ingin mempersembahkan yang terbaik bagi negeri ini,” tambah Menpora dengan suara berapi-api.
Penyalaan api unggun diawali dengan penyulutan obor oleh Ketua Umum PPMI Muhammad Ramdham Uleyo, kemudian diserahkan kepada Menpora Imam Nahrawi, yang selanjutnya disulutkan dan api unggun pun segera berkobar. Hadir, Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Arifin Majid, dan para pejabat serta Forkopimda Basel. (cah)
Komentar