Pontianak, liputan.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta menyatakan prihatin atas maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Sebab menurut Oesman, hal tersebut berdampak terhadap rusaknya generasi muda Indonesia sebagai akibat penyalahgunaan narkoba.
Narkoba itu ujar Senator asal Kalimantan Barat itu, masuk ke Indonesia dengan cara diselundupkan dari luar negeri melalui ‘jalan-jalan tikus’ di daerah-daerah perbatasan Pulau Kalimantan.
“Karena itu, saya berterima kasih kepada TNI, Polri, dan Bea Cukai yang telah berupaya maksimal menangkal masuknya narkoba ke Indonesia, dengan menempatkan pasukannya di daerah-daerah perbatasan,” kata Oesman, di Bandara Supadio, Kubu Raya, usai melakukan kunjungan kerja bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian, ke Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (27/4/2018).
TNI dan Polri lanjutnya, sudah mengerahkan pasukannya untuk menjaga pos-pos lintas batas. Tinggal sekarang ujarnya, warga Kalimantan Barat, sepenuh hati dan dengan tulus ikhlas menjaga jangan sampai generasi penerus bangsa terlibat peredaran dan mengkonsumsi narkoba.
“Hanya kita, masyarakat kita yang bisa menjaga diri. Karena, narkoba membuat anak cucu kita menjadi bodoh dan mudah disuruh-suruh orang melakukan kejahatan-kejahatan. Makanya, mulai dari sekarang, marilah kita membantu keamanan untuk menumpas segala bentuk narkoba,” pungkasnya.
Komentar